Timnas Indonesia dinilai kehilangan gaya bermain di sektor tengah meski mampu menang 3-1 atas timnas Timor Leste pada laga kedua Grup B Piala AFF 2018.
Timnas Indonesia memiliki satu kelemahan yang masih belum teratasi meski mampu menangatas timnas Timor Leste pada laga terbaru Piala AFF 2018.
Timnas Indonesia dinilai kehilangan sosok kreatif di sektor tengah pada laga tersebut.
(Baca juga: Pasca-jadi Bagian Kemenangan Singapura Atas Timnas Indonesia di Piala AFF 2018, Bek Muda Ini Dikontrak Klub Thailand)
"Timnas Indonenesia tidak memiliki sosok seperti Chanathip Songkrasin atau Nguyen Quang Hai yang merupakan gelandang asal Thailand dan Vietnam," tulis Gabriel Tan, editor Fox Sport Asia seperti dikutip BolaSport.com.
Timnas Indonesia terlalu banyak mengandalkan pemain sayap untuk menyerang pertahanan lawan.
(Baca juga: Piala AFF 2018 - Pelatih Laos Kehilangan Suara Seusai Anak Asuhnya Kalah dari Timnas Malaysia)
"Tim Merah Putih hanya mengandalkan kecepatan pemain sayap seperti Andik (Vermansah), Riko (Simanjuntak), Febri Hariyadi, dan Irfan Jaya," tulis Gabriel menambahkan.
Baca Juga:
- Piala AFF 2018, Timnas Indonesia Senasib dengan Malaysia saat Jalani Partai Kedua
- Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 - Dua Kontestan Piala Asia Jadi Penentu Akhir
#POPULER Piala AFF 2018 - Gol Tunggal Winger Kelahiran Jerman Buat Timnas Filipina Kalahkan Singapura https://t.co/YDFV3ewGuA
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 14, 2018
Memang betul, tiga gol timnas Indonesia ke gawang Timor Leste tak lepas dari peran para pemain sayap.
Gol pertama Indonesia tercipta berkat keberanian bek kiri, Alfath Fathier untuk membantu penyerangan.
Lalu, dua gol skuat Garuda lainnya juga bermula dari akselerasi dari Andik Vermansah dan umpan Riko Simanjuntak.
Pada laga tersebut, dua gelandang Indonesia, Muhammad Hargianto dan Evan Dimas Darmono memang tampil tak sesuai harapan.
Hargianto tercatat hanya mampu melakukan 71 persen passing sukses.
Baca Juga:
- Pelatih Timnas Indonesia Sebut Laga Super Berat di Piala AFF 2018
- Fakhri Husaini Bandingkan Sepak Bola Indonesia dengan Negara Lain
Sebagai gelandang pemutus serangan lawan, Hargianto hanya mampu melakukan 50 persen tekel sukses.
Tak hanya itu, ia juga tidak mampu memberikan umpan lambung dengan baik kepada striker timnas Indonesia.
(Baca juga: Piala AFF 2018 - Gol Tunggal Winger Kelahiran Jerman Buat Timnas Filipina Kalahkan Singapura)
Sedangkan Evan Dimas mencatatkan 73 persen passing sukses, empat tekel yang gagal, dua umpan lambung yang tak mengarah, serta nihil dribbling serta intersep.
Tak heran jika Fox Sport Asia kemudian memberikan saran kepada skuat Garuda untuk tidak hanya mengandalkan pemain sayap dalam melakukan serangan.
"Untuk menjadi tim yang baik, Indonesia tidak harus selalu menyerang dari sayap untuk membuka pertahanan lawan," tulis Tan mengakhiri.
Baca Juga:
- Piala AFF 2018 - Rapor Alfath Fathier, Bikin Gol Sekaligus Pengumpan Jempolan
- Jersey Timnas Malaysia Ternyata Buatan Indonesia, Suporter Negeri Jiran Kebakaran Jenggot
Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti masih memiliki dua nama lain untuk mengisi pos tersebut yaitu Zulfiandi dan Bayu Pradana.
Bayu sempat tampil sebagai pemain pengganti pada laga melawan Timor Leste.
Tetapi, ia hanya sekali memegang bola lantaran baru masuk pada penghujung pertandingan.
Dua sosok gelandang jangkar tersebut bisa menjadi opsi bagi Bima Sakti saat timnas Indonesia melawan timnas Thailand.
Timnas Indonesia akan menantang tuan rumah Thailand pada matchday ketiga Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11/2018).
View this post on Instagram
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Foxsportasia.com |
Komentar