jelang matchday ketiga Piala AFF 2018, ada beberapa berita yang populer di laman BolaSport.com.
Piala AFF 2018 sudah memainkan dua matchday dari lima matchday yang akan digelar sepanjang fase grup.
Sepanjang hari Kamis (15/11/2018), setidaknya ada lima berita Piala AFF 2018 yang populer di laman BolaSport.com.
Mulai dari kejanggalan di jersey timnas Indonesia yang bisa berujung sanksi hingga empat negara yang bisa sulitkan Thailand.
(Baca Juga: Dilema Eden Hazard, Nostradamus, dan Impian Real Madrid)
Berikut lima berita populer BolaSPort.com soal Piala AFF 2018:
1. Kejanggalan di Jersey Timnas Indonesia Bisa Berujung Sanksi yang Serius
Timnas Indonesia berlaga dengan jersey utama, berwarna merah, saat menjamu Timor Leste pada matchday kedua Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Jersey tersebut berbeda dengan yang dikenakan saat bertandang ke markas Singapura pada matchday pertama lalu.
Akan tetapi, ada kejanggalan yang tampak di jersey timnas Indonesia saat melawan Timor Leste.
Pasukan Garuda yang berseragam merah-merah-merah memakai jersey tanpa patch atau logo turnamen di lengan.
2. Jelang Jamu Timnas Indonesia, Satu Bek Thailand Mundur dari Piala AFF 2018
Timnas Thailand kehilangan satu bek, yang lahir di Jerman, saat menjamu timnas Indonesia pada laga terbaru Piala AFF 2018.
Bek timnas Thailand kelahiran Jerman yang dimaksud adalah Manuel Tom Bihr, yang mundur dua hari sebelum mereka menjamu timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
Thailand akan menjamu skuat Garuda di Stadion Rajamangala, Bangkok pada Sabtu (17/11/2018) malam WIB.
Pada Kamis (15/11/2018) sore sekitar pukul 17.36 WIB, akun Twitter penyedia info soal sepak bola Thailand, @ThaiFootballs memberikan info berupa breaking news.
Baca Juga:
- Incaran Real Madrid Jalani Debut di Timnya Saat Kontra Persija Jakarta
- 3 Hal Menyakitkan dalam Malam Terburuk Gonzalo Higuain
- Pertahanan Barcelona Bocor dan Selalu Kebobolan, Terburuk dalam 2 Dekade
3. Jawaban Erick Thohir Ketika Ditanya Gantikan Edy Rahmayadi Jadi Ketum PSSI
Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI), Erick Thohir, angkat bicara terkait mau atau tidaknya menjadi ketua umum PSSI untuk menggantikan Edy Rahmayadi.
Sebelumnya lini masa media sosial sempat menginginkan Erick Thohir maju untuk menggantikan Edy Rahmayadi.
Polemik itu datang lantaran Edy Rahmayadi saat ini merangkap jabatan yakni menjadi ketua umum PSSI dan Gubernur Sumatera Utara.
Rangkap jabatan yang dilakukan Edy Rahmayadi membuat masyarakat Indonesia menilai bahwa pria asal Aceh itu tidak akan bisa fokus menangani persepakbolaan di Tanah Air.
4. Kensuke Takahashi Bicara Lawan Berat Timnas Indonesia Sampai Prediksi Juara
Pelatih timnas futsal Indonesia, Kensuke Takahashi bicara soal perjuangan timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
Pernyataan itu diungkapkan Kensuke Takahashi di tengah kesibukan mengawal timnas futsal Indonesia di Piala AFF Futsal 2018.
Saat ditemui, Kensuke Takahashi tak canggung menanggapi perjuangan timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
Pelatih 37 tahun asal Jepang itu menyebut timnas Indonesia yang kini dinakhodai Bima Sakti cukup mempunyai kualitas skill.
(Baca Juga: Butuh Pemain Pengganti? Panggil Saja James Milner Si Reliable-sub)
5. Empat Negara yang Dinilai Presiden FAT Mempersulit Thailand Pertahankan Gelar Juara
Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), Somyot Poompanmoung, menilai ada sejumlah negara yang akan membuat usaha Thailand mempertahankan gelar Piala AFF jauh lebih sulit pada edisi 2018.
Timnas Thailand telah memenangkan gelar Piala AFF pada edisi 2014 dan 2016, pada Piala AFF 2018 tim besutan Milovan Rejevac itu memulai langkah positif dengan menang 7-0 atas Timor Leste di laga pertama Grup A.
"Kami selalu ingin menang dan kami selalu ingin melakukan yang terbaik tetapi kami tahu bahwa standar di wilayah ini sedang membaik," ujar Somyot Poompanmoung, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
Somyot Poompanmoung pun menyebut sejumlah negara yang sedang mengalami peningkatan dan meraka memiliki ambisi untuk Piala AFF 2018.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar