Dalam laga ini, timnas Indonesia kalah dengan skor 2-4 dari Thailand, meski unggul terlebih dahulu melalui gol Zulfiandi pada menit ke-29.
Gol tersebut ternyata mendapat pujian dari salah satu media Spanyol, AS yang mendeskripsikannya sebagai 'seni sepak pojok'.
Pasalnya gol tersebut memang terlahir dari skema sepak pojok yang diinisasi Zulfiandi dan Evan Dimas. BACA SELENGKAPNYA
4. Pelatih Thailand mengaku beruntung
Pelatih timnas Thailand, Milovan Rajevac mengakui kemenangan atas Indonesia dengan skor 4-2 diperoleh melalui sedikit keberuntungan, khususnya untuk gol kedua yang diperoleh Pansa Hemviboon di akhir jeda babak pertama.
Bermain di publik sendiri, Stadion Rajamangala, Bangkok, timnas Thailand harus tertinggal terlebih dahulu dari Indonesia melalui gol jarak jauh Zulfiandi pada menit ke-27.
Dengan baik Thailand cepat merespons dengan 2 gol melalui Korrakot Wiryaudomsiri (38') dan Pansa Hemviboon (45+2') yang menutup babak pertama dengan skor 2-1.
Gol kedua inilah yang menurut Rajevac menjadi momen penentu kemenangan Thailand, meski diakuinya seidkit berbau keberuntungan. BACA SELENGKAPNYA
5. Tagar #EddyOut menggema
Timnas Indonesia kalah 2-4 dari timnas Thailand pada laga ketiga babak penyisihan Grup B Piala AFF 2018. Kekalahan tersebut membuat linimasa twitter riuh dengan tagar #EdyOut.
Bermain di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, timnas Indonesia tak mampu mencetak gol lebih dari jumlah yang dibuat tim tuan rumah.
Dua gol yang dilesakkan oleh Zulfiandi pada menit ke-27 dan Fachruddin Aryanto (89') tak cukup untuk menyelamatkan timnas Indonesia dari kekalahan.
Sejak pertandingan masih dimainkan, hingga berita ini ditulis, tanda pagar (tagar) #EdyOut menjadi salah satu topik yang ramai diperbincangkan. BACA SELENGKAPNYA
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar