Pemain belakang andalan timnas Filipina menjadi salah satu aktor yang memupuskan harapan timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
Pemain tersebut adalah Alvaro Silva, bek kelahiran Spanyol 34 tahun lalu yang kini menjadi pilar belakang Filipina di Piala AFF 2018.
Nama Alvaro pernah mewarnai sepak bola Indonesia saat dirinya adu nasib bersama Arema FC.
Alvaro diproyeksikan Arema FC sebagai benteng pertahanan untuk mengarungi pentas ISC 2016.
Namun karena dinilai rewel dan banyak tuntutan, Arema pun melepas pemain belakang berdarah Spanyol itu.
Kini Alvaro menjadi palang pintu andalan The Azkals. Ia baru saja membawa Filipina meraih hasil seri 1-1 kontra Thailand.
Pertemuan timnas Filipina versus Thailand dilangsungkan di Stadion Panaad, Bacolod, Filipina, Rabu (21/11/2018).
Pertandingan itu merupakan laga debut Alvaro di pentas Piala AFF bersama skuat The Azklas.
Hasil tersebut pun secara otomatis mengandaskan mimpi timnas Indonesia untuk lolos ke fase semifinal Piala AFF 2018.
Sebab baik Filipina dan Thailand sama-sama mengoleksi tujuh angka dan mustahil terkejar oleh timnas Indonesia.
Nama Alvaro Silva sendiri sudah didaftarkan sejak awal, tetapi ia absen pada dua laga karena urusan administrasi.
Pada partai ketiga melawan Thailand, pelatih Sven-Goran Eriksson menunjuk bek 34 tahun itu sebagai benteng.
Baca Juga:
- Piala Indonesia 2018, Panggung Kembalinya Yuli Sumpil ke Tribune Stadion
- Timnas Indonesia Terancam, Eks Bidikan Arema Berpeluang Bela Filipina Vs Thailand
- Piala AFF 2018, Kata Edy Rahmayadi soal Peluang Timnas Indonesia Lolos Semifinal
Sosoknya begitu dibutuhkan Eriksson untuk memperkuat pertahanan The Azkals yang dinilai keropos pada dua laga awal.
Tak heran, penampilan Alvaro sebagai starter melawan Gajah Putih mendapat pujian dari eks nakhoda timnas Inggris itu.
Dilansir BolaSport.com dari Fox Sports Asia, Eriksson menegaskan kehadiran Alvaro begitu penting.
Pelatih asal Swedia itu menyanjung performa Alvaro Silva yang cukup solid di lini belakang The Azkals.
Sejauh laga, Alvaro berhasil menggalang lini belakang Filipina dengan catatan gemilang.
Ia dan kolega sukses menghambat gempuran agresivitas serangan Thailand.
Penyerangan timnas Thailand yang dikepalai Addisak Kraisorn hanya melepas empat ancaman.
Alvaro Silva dan kolega pun berhasil melepas lima jebakan offside untuk The War Elephants.
Kecerdikan Alvaro seperti yang diucapkan Eriksson membuat pertahanan Filipina semakin kokoh.
Alhasil timnas Thailand belum mampu merebut tiga angka di kandang The Azkals.
Sebab jika saat itu Thailand bisa meraih kemenangan, jalan timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2018 masih terbuka.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar