Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bima Sakti Sebut Timnas Indonesia Tidak Bisa Dibentuk secara Instan

By Ferril Dennys Sitorus - Kamis, 22 November 2018 | 16:15 WIB
Ekspresi kekecewaan Bima Sakti usai Indonesia dikalahkan Thailand dengan skor 2-4 dalam  lanutan laga grup B Piala AFF 2018, di Stadion Rajamangala, Sabtu (17/11/2018).
affsuzukicup.com
Ekspresi kekecewaan Bima Sakti usai Indonesia dikalahkan Thailand dengan skor 2-4 dalam lanutan laga grup B Piala AFF 2018, di Stadion Rajamangala, Sabtu (17/11/2018).

Setelah tim nasional Indonesia dipastikan tersingkir dari persaingan Piala AFF 2018, pelatih Bima Sakti menyebut bahwa timnas berkualitas bagus tak bisa dibentuk dengan instan.

Menurut pelatih berusia 42 tahun itu, tim nasional semestinya memiliki dasar yang kuat yaitu pembinaan pemain muda yang baik dan berjenjang dengan kompetisi secara teratur.

"Semoga kegagalan di Piala AFF ini menjadi pembelajaran untuk kita," ujar Bima di Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Dia pun mencontohkan Thailand dan Vietnam sebagai negara di Asia Tenggara yang memiliki pengelolaan pemain belia yang terukur. 

Hal itu membuat persepakbolaan kedua negara tersebut berkembang pesat dan berdampak positif ke timnas masing-masing.

Thailand dan Vietnam saat ini tidak hanya disegani di Asia Tenggara, tetapi Asia.

Bahkan Vietnam telah merasakan Piala Dunia untuk pemain U-20 pada tahun 2017.

Baik Thailand maupun Vietnam akan tampil di Piala Asia tahun 2019 di Uni Emirat Arab.

"Para pesepak bola Thailand dan Vietnam dibentuk sedemikian rupa sejak usia dini sehingga mereka memiliki dasar yang bagus," tutur Bima.

Bima Sakti sendiri bisa dikatakan pelatih "dadakan" di timnas Indonesia.

Dia ditunjuk jadi pelatih skuat Garuda pada akhir Oktober 2018 atau kurang lebih dua minggu sebelum Piala AFF 2018 bergulir.

Sebelumnya, Bima merupakan asisten pelatih timnas U-23 dan senior Indonesia yang ditangani pelatih asal Spanyol Luis Milla. 

(Baca Juga: Bali United Menyerah dalam Perburuan Gelar dan Coba Lebih Realistis)

Setelah diberikan tanggung jawab, Bima tidak memiliki banyak waktu untuk mengubah taktik, strategi dan pemain.

Oleh sebab itulah dia memilih untuk menerapkan taktik lawas ala Luis Milla.

Para pemain yang dipanggil pun tidak jauh dari sosok-sosok yang pernah dipercaya Milla.

Bima mengaku, tidak mudah membangun dan melatih tim nasional, apalagi dalam waktu yang singkat.

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat dan pencinta sepak bola nasional untuk mendukung siapapun pelatih timnas Indonesia baik itu orang asing atau pelatih lokal.

"Berikan dukungan semaksimal mungkin karena tidak mudah menjadi bagian dari tim nasional," tutur Bima.

Tim nasional sepak bola Indonesia dipastikan gagal melaju ke semifinal Piala AFF 2018 setelah pertandingan Grup B Filipina melawan Thailand, Rabu (21/11/2018), berakhir dengan skor imbang 1-1.

(Baca Juga: Anies Baswedan Menjawab Tuntutan The Jak Mania soal Stadion untuk Persija Jakarta

Gol Thailand dari Supachai Jaided (56') yang disamakan pemain pengganti Filipina Jovin Bedic (81') dalam laga yang digelar di Stadion Panaad, Filipina, membuat poin Thailand dan Filipina menjadi tujuh di klasemen sementara.

Poin tersebut tidak akan terkejar oleh Indonesia yang di klasemen Grup B Piala AFF 2018 maksimal memiliki enam poin sampai pertandingan terakhir.

Harapan Indonesia untuk menjadi dua tim terbaik di Grup B sebagai syarat melaju empat besar pun pupus. 

Saat ini Indonesia memiliki tiga poin di klasemen, tetapi hanya menyisakan satu laga yakni menghadapi Filipina di pertandingan terakhir, Minggu (25/11/2018), yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ferril Dennys Sitorus
Sumber : antaranews.com
REKOMENDASI HARI INI

2 Klub Liga Top Eropa Incar Kevin Diks, Salah Satunya Tim Milik Orang Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136