Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jurnalis Media Asing Kuliti 3 Sebab Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Semifinal Piala AFF 2018

By Metta Rahma Melati - Senin, 26 November 2018 | 07:42 WIB
Ekspresi pemain timnas Indonesia; Zulfiandi, Dedik Setiawan, Ricky Fajrin, Stefano Lilipaly, Riko Simanjuntak, serta I Putu Gede Juni Antara (dari kiri ke kanan) sesuai laga kontra timnas Filipina pada laga pamungkas fase grup Piala AFF 2018 di SUGBK, Minggu (25/11/2018).
FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Ekspresi pemain timnas Indonesia; Zulfiandi, Dedik Setiawan, Ricky Fajrin, Stefano Lilipaly, Riko Simanjuntak, serta I Putu Gede Juni Antara (dari kiri ke kanan) sesuai laga kontra timnas Filipina pada laga pamungkas fase grup Piala AFF 2018 di SUGBK, Minggu (25/11/2018).

Jurnalis Fox Sports Asia, Kelvin Leong, menggali lebih jauh penyebab timnas Indonesia terhenti di babak Grup Piala AFF 2018 dan gagal lolos ke semifinal.

Seperti yang diketahui, laga timnas Indonesia kontra Filipina yang berakhir dengan skor 0-0 pada Minggu (25/11/2018) tidak berpengaruh terhadap kelolosan tim Garuda ke semifinal.

Langkah timnas Indonesia terhenti di Piala AFF 2018 setelah kalah dari Thailand dengan skor 2-4 di laga ketiga Grup B Piala AFF 2018.

Jurnalis Fox Sports Asia, Kelvin Leong, pun mencoba menjelaskan apa yang salah dengan timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2018, di mana skuat Garuda sebenarnya memiliki banyak pemain berbakat.

1. Mengubah pelatih dua minggu sebelum turnamen

Timnas Indonesia memilli tahun yang baik di pentas sepak bola internasional, terutama di level timnas usia muda.

Penampilan baik di level timnas usia muda itu dinilai sebagai tanda mengarah ke gelar Piala AFF pertama di edisi 2018.

Dua minggu sebelum laga pembuka Piala AFF 2018, Luis Milla gagal menyetujui kontrak baru dan mengosongkan perannya.

Bima Sakti pun ditunjuk PSSI untuk menangani timnas Indonesia di Piala AFF 2018.

"Skuat yang dipilih Bima Sakti mungkin dibawa dari rencana Luis Milla tetapi mantan kapten timnas Indonesia itu tidak setara dengan pelatih lain di kompetisi ini secara taktik," tulis Kelvin Leong.

Lebih lanjut, menurut Kelvin Leong taktik Bima Sakti bergantung pada gelandang jangkar yang memberi umpan ke pemain sayap.

Ketika taktik itu gagal, Bima Sakti tidak dapat mengubahnya dengan cukup cepat.

2. Kosongnya Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)

Setiap Piala AFF 2018 tiba, akan ada banyak cerita dari pra-turnamen yang menarasikan bagaimana SUGBK menjadi tempat yang paling ditakui untuk setiap tim yang datang.

Akan tetapi, setelah penampilan timnas Indonesia yang buruk melawan Singapura di laga pembuka, penggemar timnas Indonesia memboikot laga kandang mereka.

Hal itu berdampak buruk pada timnas Indonesia.

Tercatat sekitar 15.000 penonton datang dari kapasitas 77.193 kursi saat timnas Indonesia menang 3-1 atas Timor Leste.

Angka kehadiran yang sama dilaporkan saat timnas Indonesia bermain seri melawan Filipina.

Menurut Kelvin Leong, sangat sedikit stadion di seluruh dunia yang memiliki aura untuk mengintimidasi lawan.

"Agar Indonesia berhasil, Gelora Bung Karno harus cepat hidup kembali," tulisnya.

3. Tidak ada Rencana B selain bermain melalui Evan Dimas

Evan Dimas adalah salah satu senjata paling bertalenta timnas Indonesia sejak membuat debut di timnas senior pada akhir 2014.

Sejak saat itu, termasuk dalam gelaran Piala AFF saat ini, Evan Dimas jadi orkestrator utama lapangan tengah timnas Indonesia, hal yang bisa dibilang seperti pedang bermata dua.

jadi tumpuan harapan, timnas Indonesia kerap gagal membuat rencana B ketika Evan Dimas dimatikan oleh lawan.

"Agar Indonesia memiliki peluang nyata untuk mengangkat trofi Piala AFF, staf pelatih harus memastikan mereka memiliki lebih dari satu rencana taktis ketika 'Evan Formation' gagal," tulis Kelvin Leong.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Thoriq Az Zuhri Yunus
Sumber : foxsportsasia.com
REKOMENDASI HARI INI

Gara-Gara Buang Keunggulan 3 Gol, Man City Dapat Rekor Nyeleneh di Liga Champions

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136