Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, akhir-akhir ini diisukan menjadi salah satu kandidat juru taktik baru timnas Indonesia.
Kabar ini bermula dari pernyataan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yunus Nusi, bahwa calon pelatih timnas Indonesia bisa saja berasal dari dua klub teratas Liga 1 musim 2018.
Sehingga nama pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts dan Stefano Cugurra disebut-sebut masuk radar PSSI.
Saat ditanya soal kemungkinan melatih timnas Indonesia, Teco merasa sudah cukup berpengalaman karena pernah melatih dua timnas berbeda.
Dia pernah melatih timnas U-16 Thailand dan timnas U-20 Brasil, meski keduanya sebagai asisten pelatih.
Pria yang sebelumnya berkarier di Thailand sebagai pelatih selama tujuh tahun itu juga sedikit menceritakan sedikit pengalamannya saat melatih timnas U-20 Brasil.
(Baca juga: Eksklusif Pelatih Persija - Bicara Persaingan Ketat Liga 1 hingga Harapan untuk Timnas Indonesia)
Dia mengungkapkan bahwa saat itu timnas U-20 Brasil diperkuat oleh winger Juventus yakni Douglas Costa.
Dari penelusuran BolaSport.com, Douglas Costa memperkuat timnas U-20 Brasil pada Piala Dunia U-20 2009 di Mesir.
Selain Douglas Costa, Brasil U-20 saat itu diperkuat pemain-pemain yang kini sudah tak asing buat pecinta sepak bola dalam negeri seperti Ganso, ataupun Alex Teixeira.
Pada ajang itu, timnas U-20 Brasil menjadi runner-up setelah kalah 3-4 dari timnas U-20 Ghana lewat drama adu penalti pada babak final.
(Baca juga: Teco Rela Tinggalkan Persija demi Timnas Indonesia)
Teco mengaku bangga pernah melatih Douglas Costa yang kini menjadi pemain utama raksasa Italia itu setelah sebelumnya lebih dulu memperkuat Bayern Muenchen.
"Waktu di Brasil U-20 saya sebagai asisten pelatih, ada Douglas Costa dalam tim," kata Stefano Cugurra alias Teco kepada wartawan, Rabu (28/11/2018).
"Dia adalah pemain yang sudah 'jadi' dibanding pemain-pemain lainnya. Waktu itu dia masih main di Gremio, ya dia pemain yang paling siap," ujarnya singkat.
Stefano Cugurra tak menampik bahwa melatih timnas Indonesia merupakan tugas menantang yang tak akan dilewatkan jika ada kesempatan datang kepadanya.
Terlebih kontraknya bersama Persija juga akan habis pada akhir Desember 2018, sehingga peluang untuk mengambil tugas itu terbuka lebar.
"Semua pelatih punya target sendiri. Waktu kamu bisa melatih timnas, kamu mungkin yang terbaik dari liga," tuturnya.
"Saya pikir buat CV (Curriculum vitae) saya sangat bagus, apalagi sudah pernah melatih dua timnas yaitu Brasil U-20 dan Thailand U-16. Jika bisa jadi pelatih timnas yang ketiga kalinya pasti sangat bagus," ucapnya.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar