Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bek Kiri Timnas Indonesia di Piala AFF 2010: Haram Bagi Kami Makan Uang Match Fixing

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 21 Desember 2018 | 11:16 WIB
  Skuat timnas Indonesia di Piala AFF 2010
TRIBUNNEWS.COM
Skuat timnas Indonesia di Piala AFF 2010

Bek kiri timnas Indonesia di Piala AFF 2010, M Nasuha, membantah adanya dugaan match fixing yang terjadi pada saat pertandingan final leg pertama melawan Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia. 

Dalam pertandingan itu, timnas Indonesia menyerah dengan skor 0-3 dari Malaysia.

Menurut Nasuha, kekalahan yang dialami timnas Indonesia di Piala AFF 2010 memang murni, bukan karena adanya match fixing.

Pemain yang saat itu bernomor punggung 2 sangat kecewa dengan tuduhan masyarakat Indonesia tentang kejadian tersebut.

Dugaan match fixing terjadi setelah secara memalukan timnas Indonesia kalah telak dari Malaysia.

Padahal pada babak penyisihan grup Piala AFF 2010, tim asuhan Alfred Riedl itu membantai Malaysia dengan skor 5-1.

"Saya sangat sedih mendengar kabar yang lagi berkembang sekarang. Saya sendiri juga kecewa dengan hasil pertandingan di Malaysia. Secara teknis kami memang kalah," kata Nasuhan.

Pada laga itu timnas Indonesia kemasukan tiga gol dalam waktu yang berdekatan di babak kedua.

(Baca Juga: Curhat Luis Milla soal Pengalaman Melatih Timnas Indonesia kepada Media Spanyol)

Gol-gol Malaysia tercipta setelah adanya insiden laser dari pendukung tuan rumah kepada kiper timnas Indonesia, Markus Horison.

Memang terlihat para pemain timnas Indonesia melakukan protes keras kepada wasit atas insiden tersebut.

Protes keras itu yang membuat konsentrasi para pemain timnas Indonesia terpecah, sehingga Malaysia berhasil menciptakan tiga gol.

"Kami sempat berhenti pertandingan selama 15 menit karena insiden laser. Itu sangat berpengaruh karena konsentrasi kami berhenti. Untuk menaikan fokus lagi sangat sulit dari sana mungkin teman-teman konsentrasinya berkurang sehingga Malaysia lebih beruntung karena bermain di kandang dengan suporter yang luar biasa," kata Nasuha.

(Baca Juga: Kiper Sampdoria Berdarah Indonesia Ingin Pulang ke Juventus)

Sebelumnya, pada acara Najwa Shihab, mantan manajer timnas Indonesia, Andi Darussalam, mengakui tiga gol Malaysia dalam pertandingan itu cukup aneh.

Terutama gol pertama Malaysia yang dimana bek timnas Indonesia, Maman Abdurrahman, melakukan blunder.

Nama Maman Abdurrahman pun tersebut dari mulut Andi Darussalam.

Namun Andi Darussalam tidak memiliki bukti kuat apakah yang dilakukan Maman Abdurrahman itu pengaturan skor atau tidak.

Apa yang disampaikan Andi Darussalam sepertinya ditelan mentah-mentah oleh pecinta sepak bola Tanah Air dengan menyalahkan Maman Abdurrahman sebagai pelaku utamanya.

Sehingga, kasus dugaan pengaturan skor di final Piala AFF 2010 berkembang sangat cepat.

"Saya tidak percaya dengan kasus ini. Saya sakit hati sekali. Pemain tentu saja mau menang. Saya haram memakan uang seperti itu," kata Nasuha.

"Jadi saya pikir ini hanya opini saja yang tidak ada buktinya. Kalau ada buktinya tidak apa-apa saya mendukung. Kasihan pemain yang dituduh, mereka punya keluarga. Mungkin seumur hidup mereka tidak bisa terbayangkan akan melakukan hal tersebut," kata mantan pemain Persija Jakarta dan Persib Bandung tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Zheng Si Wei Umumkan Pensiun, BWF World Tour Finals 2024 Jadi Turnamen Terakhir Bareng Huang Ya Qiong

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136