Para pemain tim nasional (timnas) Indonesia yang berlaga pada ajang Piala AFF 2010 telah memberikan klarifikasi kepada Polda Metro Jaya pada Sabtu (29/12/2018) terkait isu pengaturan skor.
Sederet pemain timnas Indonesia yaitu Ponaryo Astaman, Firman Utina, Maman Abdurrahman, Markus Horison, dan Hamka Hamzah telah mendatangi Polda Metro Jaya.
Ponaryo Astaman yang merupakan General Manager Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) memberikan penjelasan hasil pemeriksaan rekan-rekannya tersebut di hadapan Polda Metro Jaya.
"Teman-teman yang dulu membela timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2010 memberikan klarifikasi bahwa semua isu yang beredar belakangan ini tidak benar," kata Ponaryo kepada MetroTV.
Simon McMenemy Dituding Berbohong demi Melatih Timnas Indonesia, PSSI Beri Penjelasan https://t.co/ySwpbIDq48
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 30, 2018
Mantan kapten Sriwijaya FC itu menyatakan bahwa semua pemain jujur dan berkata sesuai fakta.
"Teman-teman juga memberikan fakta yang mereka ketahui di depan tim satgas tadi," ujar Ponaryo lagi.
Memang, isu tentang pengaturan skor pada final Piala AFF 2010 kembali menyeruak selepas pernyataan mantan Manajer timnas Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla pada acara Mata Najwa beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
- Barito Putera Miliki 2 Pengukir Sejarah Bersama Timnas Indonesia pada Piala AFF
- Ini Bocoran Pemain Baru PSM Makassar untuk Musim 2019
- Bursa Tranfer Liga 1 - Dirumorkan ke PSM Makassar, Begini Tanggapan Bayu Gatra
Terbaru, tim satgas telah menangkap beberapa oknum yang diduga terlibat pengaturan skor di kompetisi nasional yaitu Johar Ling Eng (anggota Exco PSSI), mantan anggota Komisi Wasit PSSI, Priyanto beserta anaknya, Anik Yuni Atika Sari, dan anggota Komdis PSSI, Dwi Irianto alias Mbah Putih.
Keempat orang tersebut di atas diduga terlibat dalam pengaturan skor di Liga 3 zona Jawa Tengah.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pemain Timnas Piala AFF 2010 Klarifikasi Isu Pengaturan Skor)
View this post on Instagram
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar