Pelatih caretaker Persib Bandung, Herrie Setyawan mengaku masih menunggu kepastian kursus lisensi A AFC yang akan diikutinya. Sebelumnya, kursus tersebut akan berlangsung pada awal Agustus 2017.
Herrie Setyawan bersama 22 orang lainnya masuk kandidat peserta kursus lisensi A AFC.
Informasi tersebut didapat pelatih dengan sapaan Jose itu melalui surat PSSI bernomor 1701/UDN/978/VII-2017, tertanggal 5 Juli 2017.
"Keberangkatan kursus lisensi A AFC ada dua wacana, pada 21 Agustus atau November setelah selesai kompetisi. Sekarang, kami belum ada keputusan karena tunggu instruktur FIFA," kata Herrie ditemu di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (24/7/2017).
Herrie sangat antusias untuk mengikuti kursus tersebut. Sebab, lisensi A AFC sangat dibutuhkan olehnya untuk mempersiapkan karier di dunia kepelatihan pada masa yang akan datang.
Baca juga:
- Pemain Mahal Tak Bawa Perubahan, Ketegasan Persib Bandung Ini Bakal Memakan Korban
- Ini Rahasia Kenapa Peter Odemwingie Terus Cetak Gol
Lisensi A AFC ini menjadi salah satu syarat pelatih untuk menangani tim sepak bola yang berlaga di kasta tertinggi kompetisi nasional.
Saat ini, Herrie mengisi kursi pelatih kepala Persib dengan status caretaker. Semua ini efek mundurnya Djadjang Nurdjaman dari kursi panas pelatih Maung Bandung.
Hal itu diminta Djadjang seusai tim kebanggaan bobotoh ini takluk dari Mitra Kukar pada laga kandang di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, 15 Juli 2017.
Peluang Herrie untuk dipertahankan menjadi pelatih Maung Bandung sangat besar.
Karena, Manajer Persib, Umuh Muchtar mengatakan, untuk menghadapi putaran kedua lebih fokus mencari tambahan striker.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar