Diskusi membangun sepak bola usia dini yang digelar oleh Universitas Flores, Ende, pada Sabtu (23/7/2017) juga dihadiri perwakilan PSSI pusat, yaitu Fary Francis yang mengepalai Departemen Sport Intelligent.
Selain Yeyen Tumena, yang ditemani Imran Nahumarury, memaparkan bagaimana membangun sepak bola sejak usia dini, Fary Djemy Francis berbicara mengenai harapannya di Nusa Tenggara Timur.
Selain menjabat di kepengurusan PSSI Pusat, Fary merupakan anggota DPR RI Komisi V.
Wilayah kerja Komivisi V DPR RI mencakup perhubungan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, pembangunan pedesaan dan kawasan tertinggal, meteorologi, serta klimatologi & geofisika.
"Saya punya komitmen membangun sepak bola di wilayah NTT. Salah satu yang sudah saya kerjakan adalah membentuk sekolah sepak bola di Atambua," ujar Fary.
Baca juga
Fary mengakui, perkembangan sepak bola di NTT menghadapi banyak masalah klasik.
Persoalan mendasar adalah fasilitas sepak bola yang belum memadai dan memenuhi standar.
"Kawasan NTT butuh kehadiran sekolah sepak bola (SSB) yang dikelola dengan baik, serta kompetisi yang berkelanjutan," kata pria kelahiran Watampone, 7 Februari 1968.
Fary menyebut semua pihak harus mencarikan solusi bersama agar sepak bola di NTT tidak hanya bersifat partisipatif melainkan juga berprestasi.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar