Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas U-22 Belum Bisa Menerapkan Penguasaan Bola Ala Luis Milla

By Andrew Sihombing - Rabu, 26 Juli 2017 | 16:32 WIB
Wakil Kepala Departemen Timnas, Fanny Riawan, saat berbicara di Forum Diskusi BOLA di kantor redaksi Tabloid BOLA, Rabu (26/7/2017).
KLAUDIA RESTORISA/BOLASPORT.COM
Wakil Kepala Departemen Timnas, Fanny Riawan, saat berbicara di Forum Diskusi BOLA di kantor redaksi Tabloid BOLA, Rabu (26/7/2017).

Sebagai pelatih yang datang dari Spanyol, Luis Milla diharapkan menularkan gaya tiki-taka ke timnas Indonesia. Namun, penampilan Garuda Muda di Kualifikasi Piala Asia U-23 memperlihatkan betapa Evan Dimas cs. belum fasih mewujudkan filosofi Milla itu.

"Tiki-taka ala Luis Milla sebenernya merupakan versi terbaru. Tim diharapkan tak cuma bisa menguasai bola dengan baik, tapi juga menerapkan skema serangan balik seperti yang dipakai Claudio Ranieri di Leicester," kata Wakil Kepala Departemen Timnas, Fanny Riawan.

"Milla mengharapkan pemain depan bisa membantu pertahanan. Selain itu, pemain belakang juga mesti bisa ikut mencetak gol. Jadi, tidak bisa diperkirakan lagi siapa yang mencetak gol," tutur Fanny.

Selintas, pernyataan Fanny sudah terlihat di timnas U-22. Garuda Muda unggul penguasaan bola saat menghadapi Malaysia (55%) dan Mongolia (70%).

Baca Juga: Inilah Kegiatan Gary Neville Selama di Pulau Bali yang Bikin Fans Iri 

Saat menghadapi Thailand, penguasaan bola kedua tim sama-sama berada di angka 50%.

Di sisi lain, pemain belakang seperti Gavin Kwan Adsit juga bisa mencatatkan nama di papan skor ketika menghadapi Mongolia.
Namun, bila diteliti lebih dalam, barulah terlihat kelemahan timnas U22.

Demikian berdasarkan data yang dirangkum oleh Labbola.

"Timnas memang unggul penguasaan bola. Akurasi operan juga baik, mencapai 70 hingga 80-an persen. Saat melawan Malaysia, timnas cuma kehilangan bola 10 kali, sementara lawan kehilangan 23 kali," kata perwakilan Labbola, Uzzy Assidra, di sela-sela acara Forum Diskusi BOLA, Rabu (26/7/2017).

"Masalahnya, kita juga harus mencermati bahwa pemain timnas sudah kehilangan bola saat baru melakukan maksimal 3 kali passing. Karenanya, saya melihat bahwa penguasaan bola yang diinginkan Milla ternyata belum bisa diterapkan dengan baik oleh pemain timnas," kata Uzzy.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : -
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Liga Champions - 2 Laga Super Big Match sampai Momen Bangkit Man City

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136