Kejadian unik mewarnai pertandingan kompetisi U-15 Askot PSSI Kota Malang yang mempertemukan Arema FC U-15 dan Porma di Lapangan Djagung, Kedungkandang Kota Malang, Jumat (28/7/2017).
Pertandingan sempat dihentikan karena adanya segerombolan kambing yang masuk ke lapangan.
Kejadian itu terjadi saat babak kedua baru berjalan 10 menit. Melihat hal itu, asisten wasit langsung mengangkat bendera dan mencoba menghalau kambing bersama panitia yang berjaga di area lapangan.
Kondisi lapangan yang terbuka memang memungkinkan gangguan dari luar, apalagi letak lapangan berada ditengah-tengah pemukiman.
Baca Juga:
- Terlalu Sayang, Pebalap Formula 1 Ini Buat Akun Instagram untuk Anjingnya
- Pemain Real Betis Ini Dibebaskan dari Tuduhan Melakukan Kekerasan Domestik
Sebenarnya gerombolan kambing sudah berkeliaran di area lapangan sebelum pertandingan dimulai yang belum sempat dikoordinasikan dengan sang pemilik yang berada di area lapangan.
"Tadi memang sempat terganggu dengan kambing yang masuk lapangan. Namun, itu tidak masalah karena hanya sebentar dan bisa langsung dikondisikan," tutur pelatih Arema U-15 Hendrik Vedes Waluyo kepada BOLASPORT.
Insiden itu memang tidak berlangsung lama. Pertandingan kemudian kembali dilanjutkan. Dalam laga itu, Arema FC U-15 hanya mampu bermain imbang dengan skor 0-0.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar