Semen Padang U-19 gagal memenuhi hasrat untuk mengemas tiga poin melawan PS TNI, Minggu (30/7/2017) di Stadion Pakan Sari, Cibinong Bogor. Afdal Yusra dkk bermain imbang 1-1 dalam laga ketiga Liga-1 U-19.
Tim berjuluk Kabau Sirah Mudo ini sempat dikagetkan dengan gol cepat Muhammad Rafif Putra.
Pemain bernomor punggung enam itu mampu melesatkan bola ke gawang Semen Padang U-19 yang dijaga Rendy Oscario, tiga menit pertandingan berjalan.
Tetapi, mental pasukan Semen Padang U-19 tak sempat down dengan gol tersebut. Tim asuhan Weliansyah ini mampu bangkit dan balik menguasai pertandingan.
Hasilnya, pada menit ke-34, pemain tengah Guntur Rahman Putra menyamakan kedudukan.
Baca Juga: Ini 5 Pemain Asia Termahal Sepanjang Sejarah
Babak kedua pertandingan pun berjalan semakin ketat.
Anak-anak Bukit Indarung masih mendominasi serangan. Namun, beberapa peluang dari Tuafik Hidayat, Ronaldo Eko maupun Zaki Harisandi tak dapat diubah menjadi gol.
Mala petaka nyaris menimpa Kabau Sirah Mudo.
Pada menit ke-70, wasit menunjuk titik penalti atas pelanggaran yang dilakukan pemain belakang Semen Padang U-19.
Namun, kiper Rendy tampil sebagai penyelamat.
Raehan Yaffi yang bertindak sebagai algojo PS TNI gagal menyarangkan bola ke gawang kiper ketiga Semen Padang senior itu.
Bola yang mengarah ke kanan gawangnya mampu diblok kiper berusia 19 tahun itu.
Skor akhir tetap tak berubah dan kedua tim harus sama puas mengemas satu poin.
Pelatih Semen Padang U-19, Weliansyah, usai pertandingan mengakui kalau anak-anaknya kurang tenang dalam menuntaskan peluang.
Tetapi, secara keseluruhan ia bangga dengan perjuangan anak-anaknya. Meski tertinggal lebih dulu, mereka tetap bisa bangkit untuk menyamakan kedudukan.
“Saya masih punya PR yang harus saya evaluasi jelang laga berikut melawan Persija Jakarta. Anak-anak masih belum tenang dalam penyelesaian akhir,” terang Weli.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar