Pelatih SKO Ragunan, Bambang Warsito, mengaku sangat puas dengan penampilan anak asuhnya walau hanya menjadi runner-up pada pergelaran Kejurnas PPLP/SKO di Pekanbaru, Minggu (30/7/2017).
"Posisi runner-up ini sebuah pencapaian luar biasa bagi kami. Karena saat ini banyak pemain inti kami yang ditarik bergabung dengan timnas U-19 dan U-16," kata Bambang Warsito kepada BolaSport.com.
Menurut Bambang, SKO Ragunan terpaksa menurunkan pemain lapis kedua pada kejurnas kali ini.
Selain karena memberikan kesempatan kepada pemain muda, juga untuk melihat kemampuan siswa yang baru direkrut.
"Dalam sistem turnamen yang berlangsung ketat dan melelahkan, anak-anak justru mampu menunjukkan daya tahan yang luar biasa. Meski kalah di partai puncak, saya sangat puas," ucap Bambang.
M. Iqbal dkk merupakan wajah-wajah baru di SKO Ragunan.
Sebagai besar pemain di antaranya baru memulai studi di sekolah yang berada di bawah naungan Kemenpora RI ini.
Sementara itu, mantan kapten timnas Ricky Jacobi yang menjadi talent scouting justru kecewa dengan hasil yang dicapai SKO Ragunan.
Menurutnya, parameter pembinaan sepak bola pelajar SKO Ragunan tidak perlu ikut kejurnas.
"Ragunan adalah parameter pembinaan sepak bola pelajar nasional. Seharusnya tak perlu menjadi peserta kejurnas, cukup tampil dalam partai ekshibishi. Kalau sudah begini hasilnya, tentu Kemenpora turut merasa malu," kata Ricky Jacobi kepada BolaSport.com.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar