Pada 2013, tim nasional (timnas) U-19 Indonesia menjalani pemusatan latihan di Kota Pelajar Yogyakarta sebelum berlaga di Piala AFF U-19 di Sidoarjo.
Sedikit yang memberi perhatian pada Evan Dimas dkk kala itu, padahal mereka berpeluh keringat setiap pagi dan sore hari.
Saat memasuki bulan puasa, mereka tetap menjalani latihan di sore hari. Bahkan, para pemain asuhan Indra Sjafri itu rela tidak berlebaran karena persiapan tim sudah makin dekat.
Hanya, beberapa pemain yang kebetulan berasal dari DI Yogyakarta dan sekitarnya yang masih bisa pulang ke rumah mereka.
Namun, peluh keringat mereka memberikan hasil manis. Skuat Garuda Jaya sukses memenangi Piala AFF U-19 edisi 2013 lewat permainan yang spartan namun apik.
Bukan sekadar trofi juara yang membuat masyarakat bersuka cita, tetapi gaya bermain mereka yang menggairahkan dan penuh semangat. Mereka bermain tanpa mengenal lelah sepanjang 90 menit pertandingan.
Bedah Penyerang Lokal Tersubur di Liga 1 2017, Siapakah Dia? https://t.co/l2P2SKJ99r pic.twitter.com/uiRbtIeJkx
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 3 Agustus 2017
Kini, Indra Sjafri kembali ke Yogyakarta bersama generasi teranyar dari timnas U-19. Ada Egy Maulana Vikri yang melejit di Piala Soeratin 2016 dan bek Rachmat Irianto.
Mereka pun menjalani tempaan keras dari pelatih berdarah Minang ini. Indra pun tak berpikir tentang deja vu 2013 yang menorehkan prestasi berupa trofi juara.
Pilihan melakukan persiapan akhir di Yogyakarta agar pemain merasakan suasana yang baru sebelum berlaga di Piala AFF U-18 edisi 2017 di Myanmar.
“Lapangan di sini (UNY) lebih bagus dengan suasana yang enak dan nyaman. Pemain pun bisa merasakan suasana yang berbeda. Pemusatan latihan di Yogyakarta juga merupakan periodisasi terakhir kami sebelum berlaga di Piala AFF U-19,” ujar Indra Sjafri.
Mantan pelatih Bali United ini juga tak mempersoalkan soal waktu yang tidak terlalu panjang dibandingkan saat mempersiapkan ke Piala AFF U-19 2013.
“Ini menjadi ujian bagaimana dengan persiapan yang pendek bisa menampilkan tim yang berkualitas bagus. Yang jelas, kualitas individu pemain sekarang ini jauh lebih baik dibandingkan tim yang juara Piala AFF U-19,” katanya.
Diakui Indra, pemain di era tersebut memang dibutuhkan persiapan yang panjang untuk menjadikan mereka punya kualitas bagus. Sebaliknya, Indra tak butuh waktu lama untuk membentuk Egy Maulana Vikri dkk
“Saya menilai tim sekarang lebih baik secara kualitas individu. Kondisi fisik mereka juga bagus. Begitu pula mental bertanding," tuturnya.
"Meski tidak mengabaikan yang lain, tetapi pemusatan latihan di Yogyakarta memang tinggal pematangan taktikal. Saya pun tidak perlu lagi melakukan tes fisik lagi untuk mereka,” ujar Indra.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar