Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengakuan PSMS Medan, Persib Bandung Sudah Mainkan Tiki-taka Sejak Era Perserikatan

By Senin, 7 Agustus 2017 | 14:53 WIB
Amrustian, mantan pemain PSMS Medan.
ABDI PANJAITAN/BOLASPORT.COM
Amrustian, mantan pemain PSMS Medan.

"Ketika berbaris mau masuk ke lapangan pun, kami sudah memberikan psywar ke pemain Persib Bandung. Kalau enggak digitukan, mustahil PSMS Medan bisa juara Perserikatan. Sebenarnya, sesama pemain sudah saling kenal, tetapi saat mau tanding pura-pura tak kenal."

Begitulah petikan cerita Amrustian soal serunya el clasico sepak bila Indonesia antara PSMS Medan versus Persib Bandung.

Amrus, panggilan Amrustian, menjadi saksi hidup sekaligus pemain yang berhasil mengalahkan Persib Bandung melalui adu penalti di final Perserikatan 1985.

"Jadi, setiap PSMS Medan bertemu Persib memang harus diberikan shock therapy. Mulai dari mulut, kaki, dan tangan harus main. Supaya mental mereka jatuh dan tak bisa bermain bola," ucap Amrustian.

Baca Juga:

Jika hal itu tak dilakukan, pemain Persib Bandung akan leluasa memainkan bola sepanjang pertandingan. Harus diakui, secara individu Ajad Sudrajad dkk lebih unggul dalam kualitas.

"Memang pertemuan dua tim  itu luar biasa. Kami bahkan nyaris mau berkelahi, tetapi tentu saja tidak pernah berkelahi," ujar Amrustian.

Meskipun PSMS Medan menjadi juara, bukan berarti melupakan kehebatan Persib Bandung.

Amrustian menilai bahwa permainan tim berjulukan Maung Bandung itu seperti Barcelona saat ini.

"Jadi, kalau sekarang orang heboh dengan tiki-taka Barcelona, padahal di era Perserikatan, Persib Bandung sudah memainkan gaya itu. Main bola kaki ke kaki dan cantik sekali," kata Amrustian soal Persib Bandung.

Pelatih PSMS Medan saat final perserikatan, Parlin Siagian, juga mengaku kehebatan materi pemain Persib Bandung.

Secara teknis, kata Parlin, tidak ada celah untuk mengalahkan Persib.

"Mereka jelas unggul di setiap lini. Makanya, satu-satunya cara mengalahkan mereka adalah dengan fanatisme. Kemudian, saya juga menumpukkan pemain di lini tengah agar sulit ditembus," kata Parlin Siagian.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Asnawi Mangkualam Kirim Sindiran, Media Vietnam Langsung Panas

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136