Kapasitas Stadion Marilonga di Kota Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang hanya berkapasitas 6.000 penonton akhirnya tak mampu menampung sekitar 25.000-an penonton yang datang menyaksikan laga final turnamen sepakbola El Tari Memorial Cup (ETMC) 2017.
Pertandingan puncak yang berlangsung pada Rabu (9/8) malam tersebut mempertemukan kesebelasan Perse Ende kontra PSN Ngada.
Selain memenuhi seisi stadion hingga duduk dan berdiri hingga garis pinggir lapangan, ribuan penonton yang tak bisa ditampung masuk pun terpaksa ditahan diluar oleh pihak keamanan dibantu panitia dari Universitas Flores.
Panasnya suasana laga antartim tetangga di daratan Flores ini akhirnya meledak pada menit ke-59 babak kedua.
Kericuhan antarpemain berlanjut masuknya penonton ke dalam lapangan hingga merobohkan pagar pembatas.
Laga yang sebetulnya menarik untuk ditonton ini pun berhenti 30 menit untuk membubarkan penonton dan setelah PSN Ngada berpamitan tak melanjutkan pertandingan.
Maka, regulasi FIFA dan PSSI tentang tim yang tak mau lagi melanjutkan laga hingga 30 menit tersebut diberlakukan.
Panpel memutuskan Perse Ende berhak keluar sebagai juara dengan hadiah uang Rp 75 juta, sekaligus mengulangi kemenangan atas PSN di final turnamen yang sama pada 1999.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar