Tim pelajar Indonesia U-15 harus menutup laga ketiga fase grup di Piala Gothia China 2017 dengan skor kacamata melawan akademi asal Inggris, Bath&Wilshire.
Laporan Andrew Sihombing dari Shenyang, China
Tampil lebih dominan dibanding tim lawan, Saiful dkk harus melihat upaya demi upaya mereka mentah oleh tim lawan maupun tiang gawang.
Ada cerita menarik yang disampaikan oleh pemain tim pelajar Indonesia U-15 selepas laga.
Tim asuhan Encang Ibrahim merasakan sulitnya memenangi benturan badan dengan pemain lawan.
"Tubuh mereka kuat sekali, termasuk bek kiri yang tubuhnya kecil itu. Saat tadi tarik-menarik di lapangan, saya memegang lengannya dan ternyata keras sekali," tutur penyerang asal Papua Barat, Iryanto Wandik.
Komentar senada datang dari Dika Erpiansyah Firdaus.
Pemain magang di Persita Tangerang ini juga kesulitan dalam benturan badan.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar