Tim pelajar Indonesia U-15 memastikan diri lolos ke semifinal Piala Gothia China 2017 setelah menang 2-0 atas wakil Jepang, Gifu FC, pada Kamis (17/8).
Gol kemenangan tim asuhan Encang Ibrahim diciptakan oleh Amanar Abdillah dan M. Bangkit Mustaqim.
Kemenangan ini sekaligus melanjutkan tren positif Arif Nulhakim Lubis cs. sepanjang turnamen.
Melakoni empat pertandingan, tim pelajar Indonesia U-15 berhasil mengemas 23 gol dan belum kebobolan sama sekali.
"Saya melihat permainan anak-anak tadi sudah baik. Tetapi, menurut saya, kemenangan ini wajar. Anak-anak ini kan merupakan kumpulan pemain pilihan. Sementara tim lawan adalah tim akademi sepak bola," kata asisten pelatih tim pelajar Indonesia U-15, Aples Tecuari.
Aples Tecuari, legenda timnas Merah Putih itu, bahkan menilai penampilan tim di laga tersebut secara umum mencerminkan kelemahan sepak bola Indonesia.
"Passing dan kontrol bola tim lawan masih lebih baik dibanding anak-anak. Hanya, lawan tidak punya power, sementara kita sangat unggul dalam hal itu plus punya kecepatan," ucap Aples lagi
"Itulah sebabnya serangan mereka langsung berantakan begitu anak-anak melakukan tekanan," kata Aples.
Menurut Aples, persoalan passing dan kontrol bola merupakan problem mendasar dan ada di mana-mana di Indonesia.
Padahal, anak-anak ini kan bisa dibilang timnas-nya pelajar, tetapi hal mendasar masih juga menjadi persoalan. Semestinya sudah tidak lagi," ujar Aples.
"Seperti inilah kelemahan sepak bola Indonesia yang harus segera diperbaiki," ujar eks bek tengah yang lama menghabiskan kariernya di Pelita Jaya tersebut.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar