Tim sepakbola Celebral Palsy (CP) Indonesia melaju ke babak semifinal setelah menang telak 10-2 atas Myanmar di Field C National Sports Council, Bukit Jalil, Malaysia, Rabu (20/9/2017).
Hasil ini mengantar Indonesia tampil sebagai juara grup A. Sementara itu, Thailand menjadi runner-up karena kalah 1-2 dari Indonesia pada laga kemarin.
Pemain gelandang Indonesia, Cahyana, tampil sebagai pembeda pada laga melawan Myanmar.
Dia mencetak tiga gol setelah pelatih tim, Fadilah Umar, menerapkan strategi tiga penyerang dan tiga bek.
Strategi ini mengagetkan lawan. Alhasil, Cahyana leluasa menjebol gawang Myanmar saat laga baru berjalan satu menit.
Cahyana kembali mengukir namanya di papan skor pada menit kedua melalui titik penalti.
Lima menit berselang, Cahyana kembali mencetak gol.
"Tidak hanya sampai itu, anak-anak tetap fokus dan berjuang memporak-porandakan Myanmar pemegang perak APG 8 Singapure 2015," kata Fadilah.
Hattrick Cahyana memang menjadi inspirasi rekan-rekan setimnya untuk turut menjebol gawang Myanmar.
Muhaimi bahkan mencetak empat gol masing-masing pada menit ke-11, ke-15, ke-23, dan ke-58.
Sementara itu, tiga gol Indonesia lainnya diukir oleh kapten tim, Yahya Hernanda, yang menjebol gawang Myanmar pada menit ke-19 dan ke-43, serta Ahmad pada menit ke-14.
Adapun Myanmar menjebol gawang Indonesia pada menit ke-25 dan ke-58.
"Mohon doa dan dukungannya agar sepakbola CP bisa meraih medali emas," kata Fadilah.
Pada babak semifinal yang dijadwalkan digelar Kamis (21/9/2017), Indonesia akan menjumpai runner-up grup B , Singapura.
Adapun Thailand akan menghadapi juara grup B sekaligus tim tuan rumah, Malaysia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MEDIA CDM APG |
Komentar