BOLASPORT.COM – Eks striker timnas Indonesia Rochi Putiray berjumpa dengan gelandang Bhayangkara FC Evan Dimas Darmono pada Rabu (11/10/2017) siang.
BolaSport.com pun mendapat kesempatan mengabadikan perbincangan kedua pesepak bola beda generasi itu.
Isu yang menarik dalam perbincangan ini adalah soal karier pesepak bola Indonesia di luar negeri.
Sebab, Evan Dimas jelang berakhirnya Liga 1 musim 2017 dikabarkan diminati sejumlah klub, termasuk dari Malaysia.
Rochi Putiray pun angkat bicara saat berada di samping Evan dan dengan terbuka mengkritik juniornya itu.
(Baca Juga: Timnas Vietnam Pesta Gol di Depan Calon Pelatih Baru Mereka asal Korea)
”Sebagai pesepak bola pro, kamu harus membuat manajemen atas diri kamu dengan baik. Kamu harus makin pintar musim depan,” tutur Rochi.
Soal peluang Evan menyusul Andik Vermansah main di Malaysia atau meneruskan karier di luar Indonesia, Rochi sangat mendukung.
”Kalau musim depan Evan masih main di Indonesia, itu bodoh,” tutur Rochi, pemain Indonesia yang empat musim berkarier di Liga Hong Kong.
”Kamu kan tahu liga paling ramai di Asia Tenggara, ya Liga Indonesia, tetapi timnasnya seperti apa prestasinya kini. Itu sama dengan Inggris dengan liga dan timnasnya.”
(Baca Juga: Anak Mantan Pemain Klub Indonesia Cetak Gol, Sayang Timnas Singapura Tumbang)
Lantas, apa yang membuat Rochi mendorong Evan meninggalkan Indonesia musim depan?
”Secara manfaat, main di luar bagus buat kamu. Kamu bakal belajar bagaimana menjadi pemain pro dan mengelola karier,” tutur pria berusia 47 tahun ini.
Rochi yang menjadi bagian timnas Indonesia saat meraih emas SEA Games 1991, pemain yang main pertama kali di Hong Kong bersama Instan Dict FC pada 2000-2001.
(Baca Juga: Kapten Dikartu Merah, Timnas Malaysia Dipermalukan Hong Kong)
Dia kemudian pindah Happy Valley pada 2001-2002. Pada 2002-2003, Rochi membela South China AA.
Saat membela South China AA ini, Rochi main dan mencetak dua gol ke gawang AC Milan dalam laga uji coba, walau saat itu dikawal bek legendaris Italia, Paolo Maldini.
Di musim 2003-2004, Rochi terakhir kali main di Hong Kong dan gabung Kitchee SC.
Kesempatan Besar
Dilihat dari usianya yang 22 tahun, Evan Dimas memang masih memiliki kesempatan besar untuk meningkatkan karier.
Di masa karier seniornya, gelandang yang hanya bertinggi badan 1,67 meter itu baru merasakan dua klub lokal, yakni Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC.
Evan Dimas bisa lebih baik dan hebat dari seniornya, Andik Vermansah.
Andik langsung hijrah ke kompetisi luar negeri dengan bergabung ke Selangor FA di Malaysia setelah memperkuat Persebaya Surabaya.
Gelandang serang kelahiran Jember, Jawa Timur, itu kini berusia 25 tahun.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar