Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Media Asing Soroti Kericuhan Sepak Bola di Indonesia, Harus Tiru Sepak Bola Inggris!

By Stefanus Aranditio - Minggu, 15 Oktober 2017 | 14:48 WIB
Bendera raksasa yang dibentangkan para suporter Indonesia pada laga semifinal SEA Games 2017 timnas U-22 Indonesia kontra Malaysia di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia pada Sabtu (26/8/2017).
HERKA YANIS/BOLASPORT.COM
Bendera raksasa yang dibentangkan para suporter Indonesia pada laga semifinal SEA Games 2017 timnas U-22 Indonesia kontra Malaysia di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia pada Sabtu (26/8/2017).

Beberapa minggu belakangan ini terjadi berbagai macam kericuhan yang terjadi di sepak bola Indonesia.

Hal ini mendapat sorotan dari salah satu media ternama di dunia, Fox Sports Asia.

John Duerden, wartawan Fox Sports Asia mengatakan bahwa Indonesia butuh gairah yang positif bukan kekerasan.

Menurut John yang pernah datang ke Gelora Bung Karno saat Piala Asia 2007 ketika Indonesia sedang bermain di Grup D bersama Bahrain, Korea Selatan dan Arab Saudi.

John merasa takjub dengan fanatisme suporter sepak bola Indonesia yang memenuhi Gelora Bung Karno pada waktu itu.

Bahkan disaat Indonesia kalah 0-1 dari Korea Selatan, 88.000 suporter Indonesia yang datang ke GBK tetap bernyanyi dari awal hingga akhir.

Masyarakat Indonesia sangat cinta dengan sepak bola, namun sangat sulit untuk mengaturnya untuk menjadi gairah yang positif.

Melihat beberapa kejadian yang terjadi, mulai dari kericuhan di Liga 2 hingga wasit asing di Liga 1 yang ditendang itu merupakan bentuk gairah suporter yang terlalu berlebihan menjurus kekerasan.

(Baca juga: Manchester City Pecahkan Rekor Liga Inggris yang Sudah Bertahan 123 Tahun!)

John juga mengatakan perlunya mengontrol gairah ini agar menciptakan rasa aman bagi penonton yang hadir di stadion di Indonesia.

Terlebih, Indonesia akan mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034 bersama Thailand, event yang mendatangkan seluruh suporter sepak bola dari seluruh dunia.

John Duerden juga menyarankan Indonesia untuk belajar dari negara lain seperti Inggris era 80-an yang berhasil mengatur gairah para hooligans (suporter Inggris) yang dikenal berbahaya.

FA (Federasi sepak bola Inggris) sendiri berhasil membereskan masalah suporter di negaranya dan sepak bola menjadi hiburan yang benar-benar aman bagi penonton mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Indonesia harus punya cara sendiri dalam mengatasi masalah ini untuk memaksimalkan gairah suporter yang loyal ini menjadi sesuatu yang positif.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Stefanus Aranditio
Sumber : foxsportsasia.com
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Liga Europa - Man United Ketemu Si Juara Norwegia, Mees Hilgers Ditantang Jagoan Belgia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136