Berita duka atas meninggalnya kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, tak hanya mengejutkan dunia persepakbolaan Indonesia, namun dunia.
Beberapa pesepak bola seperti Paul Pogba, Petr Cech, hingga kiper Barcelona Marc-Andre ter Stegen memberikan ucapan duka.
Choirul Huda adalah salah satu contoh sosok yang setia bersama klub yang ia bela.
Usai meninggalnya Choirul Huda, Persela Lamongan akan mempensiunkan nomor punggung 1 milik Huda.
Tak hanya Choirul Huda, ternyata ada 2 pesepak bola lain yang dipensiunkan nomor punggungnya, siapa saja mereka?
1. Eri Irianto
Tak hanya Persela, salah satu klub asal Jawa Timur lain, Persebaya Surabaya juga pernah mempensiunkan nomor pemain mereka.
Persebaya Surabaya ternyata juga mempensiunkan nomor punggung 19 mereka.
Nomor punggung tersebut sebelumnya digunakan oleh Eri Irianto.
Eri Irianto meninggal di Stadion Gelora 10 November saat melawan PSIM Mataram.
Eri meninggal setelah beratabrakan dengan salah seorang pemain PSIM, Samson Noujine Kinga,
Usai bertabrakan Eri pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.
Malam harinya, Eri mengembuskan napas terakhir karena serangan jantung di Rumah Sakit dr Soetomo.
Kepergian Eri meninggalkan duka buat Persebaya Surabaya sehingga memensiunkan nomor punggung 19 milik sang pemain dan menggunakan namanya untuk mes tim.
Diego Mendieta adalah penyerang Persis Solo.
Pemain asal Paraguay tersebut meninggal karena mengalami sakit pada 2012.
Keadaan itu ditambah dengan belum cairnya gaji Diego Mendieta.
Hingga saat itu teman-teman Diego dan Pasoepati selaku suporter Persis Solo memberikan bantuan untuk Diego Mendieta.
Namun akhirnya Diego tidak tertolong setelah beberapa kali dirawat di rumah sakit.
Setelah itu Persis Solo mempensiunkan nomor punggung 33 milik Diego Mendieta sebagai penghormatan.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar