“Penampilan tim kurang bagus meski kami mampu mencetak gol. Harus diakui pemain terlihat nervous di pertandingan ini,” ujar Lafran.
(Baca Juga: Update Terbaru! Wow, Peringkat Timnas Indonesia Naik Drastis di Ranking FIFA)
“Mereka gugup karena untuk kali pertama bermain di Stadion Maguwoharjo dengan disaksikan banyak penonton sehingga tidak bisa bermain lepas,” katanya lagi.
Kondisi sama dialami pemain Tulehu Putra U-17. Terpengaruh dengan gaya bermain lawan, permainan Tulehu Putra U-17 justru tidak berkembang.
Padahal mereka seharusnya melakukan tekanan sejak menit pertama seperti saat melawan Perseban.
“Ini memang faktor mental. Pemain terpengaruh lawan sehingga gagal menguasai permainan. Mereka tak melakukan tekanan sejak menit pertama. Untuk gol PSS memang kesalahan kiper,” kata pelatih Irfai Lestaluhu.
“Di babak kedua, kami mampu bangkit. Mobilitas pemain sudah terlihat. Tapi itu sudah terlambat karena lawan juga bermain bagus,” tuturnya.
Menurut Irfai kekalahan ini menjadi pelajaran berharga pemain. Termasuk saat menghadapi tekanan dari lawan.
Dia berharap bisa melakukan perbaikan karena peluang Tulehu Putra masih terbuka.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar