BOLASPORT.COM – Pada Sabtu (21/10/2017) sore, ada sebuah permandangan yang menarik di Stadion Gajayana, Kota Malang. Persebaya Legends datang dijamu Malang Legends, yang diisi eks pemain Persema dan Arema.
Dua tim yang bertanding dengan penuh antusiasme, meski terlihat jelas bahwa usia para pemainnya sudah tidak lagi muda.
Para legenda sepak bola di Malang atau Malang Legends kedatangan tamu yaitu eks pilar Persebaya Surabaya atau Persebaya Legends.
Namanya juga para legenda, tentu saja usia mereka tidak lagi muda.
(Baca juga: Persela Vs Persib - Gol Tunggal Sang Mantan Buat Maung Bandung Tumbang di Lamongan)
Persebaya Legends dipimpin oleh Yusuf Ekodono. Selain itu, ada pula nama Winedi Purwito, Jatmiko, Bachtiar, dan Samsul Arifin.
”Kami memang masih sering berkumpul, meski tidak rutin. Hari ini yang tidak hadir ada Ibnu Grahan, Margono, dan banyak yang lainnya,” kata Winedi.
Winedi, yang kini menjadi asisten pelatih Madura United, tidak memungkiri bahwa pertandingan sangat melelahkan.
Usia tidak bisa berbohong dengan kondisi fisiknya. Tetapi, kemampuannya masih cukup lihai.
Winedy, yang juga pernah membela Mitra Surabaya, mampu mencetak dua gol.
”Lelah itu pasti, karena usia tidak bisa bohong. Tetapi menyenangkan juga bisa berkumpul dengan teman lama.”
(Baca juga: Liga 1 Edisi 2017 Belum Selesai, Barito Putera Sudah Start untuk Musim 2018, Ini Langkah Keren Mereka!)
”Tadi saya mencetak dua gol, Yusuf Ekodono mencetak dua gol, dan satu gol tadi yang cetak Jatmiko,” tutur Winedi.
Meskipun mencetak lima gol, Persebaya Legends gagal menang.
Sebab, Malang Legends, yang diisi eks pemain Persema Malang dan Arema, sukses mencetak tujuh gol ke gawang mereka.
Yanuar Tri Firnanda menjadi bintang dengan mencetak hat-trick.
(Baca juga: Striker Lulusan Premier League dan Bintang Timnas Thailand Pesta Kemenangan di Liga Jepang)
Malang Legends pada laga ini diperkuat oleh Totok Anjik, Dwi Sasmianto, Bambang Suryo, hingga duo pelatih Arema FC, Joko Susilo dan Kuncoro.
Pada laga ini, Joko Susilo sempat gagal menjadi eksekutor penalti.
“Ya, saya gagal tadi tendangan penalti, tidak masuk. Tidak tahu kenapa, mungkin karena saya masih jetlag ini.”
”Saya baru saja sampai di Malang pukul 15.00 WIB tadi,” ucap Joko.
Pelatih yang akrab disapa Gethuk tersebut, bersama Kuncoro, memang datang terlambat.
Mereka baru pulang dari laga away Arema FC ke Palembang.
Begitu sampai di Malang, mereka langsung ke Stadion Gajayana, baru kemudian pulang ke rumah.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar