Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (BLiSPI) Pusat kembali membuktikan komitmen mereka. Lima tim pelajar akan tampil pada turnamen di Singapura pertengahan November 2017.
BLiSPI Pusat akan mengirimkan sebanyak lima tim ke turnamen di Singapura dengan titel Singa Cup 2017.
Turnamen ini akan berlangsung pada 6 - 10 November 2017.
”Pengiriman tim ke luar negeri adalah salah satu bukti konkret dari program kerja sama BLiSPI dengan Kemenpora dalam pembinaan sepak bola usia dini dan usia muda,” ujar Ketua Umum BLiSPI Pusat, Subagja Suihan.
Tim-tim pelajar yang akan dikirim ke Singa Cup salah satunya adalah tim pelajar BLiSPI Asahan, Sumatera Utara untuk kelompok U-18.
Mereka diisi pemain dengan tahun kelahiran 1999.
Kemudian tim pelajar BLiSPI Bina Sentra Cirebon Jawa Barat U-12, dengan pemain yang lahir pada 2005.
Lalu ada tim pelajar BLiSPI SBAI Banten U-10 (kelahiran 2007), U-11 (kelahiran 2006), dan U-14 (kelahiran 2003).
”Pengiriman tim-tim usia dini dan usia muda ke kejuaraan internasional merupakan implementasi nyata dari program kerjasama BLiSPI dengan Kemenpora," katanya.
Tujuan dari pengiriman kelima tim tersebut untuk menambah jam terbang di pentas internasional.
Setelah, mereka mengikuti turnamen dan festival di tingkat wilayah serta provinsi di Indonesia.
Menurut rencana, kelima tim pelajar BLiSPI ini akan dilepas secara resmi oleh Menpora, Imam Nahrawi.
Acara pelepasan akan dilaksanakan di Gedung Kemenpora Jakarta pada 4 November 2017.
“Semoga dengan dilepas secara resmi oleh Menpora dapat menambah motivasi para pemain,” ujar Subagja.
BLiSPI tidak mau membebani pemain binaan mereka dengan target juara.
Sebab yang terpenting adalah proses pembinaan berjalan dengan baik dan benar.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar