Ricky Nelson Ungkap Penyebab Tumbangnya Borneo FC U-19 dari Bali United U-19

Pelatih Borneo FC U-19, Ricky Nelson, memberitahukan faktor kekalahan yang dialami oleh timnya dalam perebutan peringkat ketiga Liga 1 U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (7/11/2017).

Tim berjulukan Pesut Etam Muda itu kalah dengan skor 0-2 dari Bali United lewat gol yang dicetak I Kadek Agung Widinyana Putra dan Aji Kusuma di babak kedua.

Ricky mengatakan di babak kedua Borneo FC bermain lebih bagus ketimbang Bali United.

Sayangnya beberapa peluang yang dihasilkan Borneo FC gagal menciptakan gol.

Ricky juga mengakui mental bermain anak-anak asuhnya down selepas Bali United menciptakan gol perdana di menit ke-70.

(Baca Juga: Kalah dari Bali United, Marc Klok Ambil Sisi Positif Ini)

Hal itu yang membuat Bali United dengan mudah kembali unggul dua gol di menit ke-88.

"Sebelum Bali United menciptakan gol, kami menguasai jalannya pertandingan.

Akan tetapi setelah Bali United mencetak gol mental bertanding anak-anak pada turun dan langsung drop," kata Ricky selepas pertandingan.

Menurut Ricky dengan turunnya mental bermain, para pemain Borneo FC kesulitan mengembangkan komunikasi.

Sehingga para pemain Bali United bisa mengganggu dan melepaskan dua gol.

"Jadi selain taktikal, mental juga harus dipersiapkan."

(Baca Juga: Madura United Vs Bhayangkara FC - Tim Tamu Sudah Kantongi Resep Taklukkan Laskar Sapeh Kerrab)

"Mental bermain kami juga turun setelah kalah di babak semifinal dari Persib," kata Ricky.

Hasil itu membuat Ricky sangat kecewa karena selama bermain di Cikarang, Borneo FC tidak mendapatkan satu kemenangan.

Ricky mengatakan ke depannya, harus ada persiapan yang sangat matang demi bisa berbicara banyak di Liga 1 U-19.

"Ini hasil yang tidak menggembirakan bagi kami."

"Kami kalah dua kali dan sangat kecewa. Mungkin ini menjadi pelajaran yang sangat penting bagi para pemain di masa mendatang," kata Ricky.

 Sementara itu, pemain Borneo FC, Dody Alfayed, meminta maaf kepada semua masyarakat Samarinda, Kalimantan Timur, atas hasil yang tidak diharapkannya.

(Baca Juga: Kena Denda Rp 10 Juta, Begini Kata Pelatih Arema FC)

Menurut Dody, timnya sudah berjuang semaksimal mungkin sejak babak semifinal Liga 1 U-19 di Cikarang.

"Saya sebagai perwakilan pemain memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Samarinda."

"Kami berangkat ke Cikarang tapi tidak mendapatkan satu kemenangan pun," kata Dody.