Tim paling subur di fase grup dan menjadi yang paling ditakuti di Singa Cup 2017 U-12, Okky Splash Youth, secara mengejutkan tumbang di babak perempat final.
Melawan wakil Indonesia lainnya di perempat final, Imran Soccer Academy, di The Cage Sports Park, Rabu (8/11/2017), Okky Splash menjadi tim yang dijagokan bakal lolos ke semifinal.
Bukan tanpa alasan, Okky Splash merupakan tim paling ganas jika melihat rekan jejak mereka di Grup C.
Dari tiga laga di Grup C, total Okky Splash mampu mencetak 30 gol tanpa pernah kebobolan.
Tim yang terbentuk dari para pemain terbaik dari kompetisi internal yang mereka adakan di Jakarta, Tangerang, Bogor, dan Bekasi itu pernah meraih dengan jumlah gol dua digit.
Okky Splash pernah membantai dua wakil Singapura, Junior Dream Team dan ActiveSG Football Academy A, masing-masing dengan skor 16-0 dan 12-0.
Setelah tampil sangat meyakinkan, Okky Splash justru tumbang 1-3 dari Imran Soccer School yang lolos sebagai runner-up Grup D di perempat final.
Terkait hasil ini, salah satu pelatih Okky Splash, Dwi, menuturkan bahwa kekalahan ini disebabkan oleh banyak perubahan yang dilakukan di dalam tim.
"Pada pertandingan ini kami melakukan banyak perubahan, yaitu skema bermain dari 4-3-3 menjadi 4-4-2," ucap Dwi Surya saat ditemui BolaSport.com di hotel tempat mereka menginap.
Begini Sindiran Pedas Sylvano Comvalius Soal Keputusan Komdis PSSI https://t.co/uZybFYuiR9
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 8, 2017
"Selain itu, dua penyerang tersubur kami memiliki peran berbeda pada pertandingan ini. Satu sebagai striker dan satu lagi sebagai gelandang serang," tutur mantan pemain yang pernah membela Persija Jakarta di era 90'an itu.
Di babak semifinal, tiga wakil Indonesia yaitu BLiSPI Bina Sentra, Imran Soccer Academy, dan ASTAM Soccer School berhasil lolos.
Satu tim lagi yang lolos ke semifinal adalah tim Malaysia, Shahzan Junior, yang akan berhadapan dengan Bina Sentra.
Sedangkan Imran Soccer School akan bertemu ASTAM Soccer Academy.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar