Satu dari tiga tim Indonesia yang yang lolos ke semifinal Singa Cup U-12 2017, Imran Soccer Academy, berhasil keluar sebagai yang terbaik.
Indonesia meloloskan tiga dari empat tim yang ada di Singa Cup 2017, yaitu BLiSPI Bina Sentra, ASTAM Soccer School, dan Imran Soccer Academy (ISA).
Tim terakhir yang disebut berhasil menjadi juara setelah di final sukses menggasak wakil Malaysia, Shahzan Junior, dengan skor telak 5-0 di The Cage Sports Park, Turf City, Singapura, Kamis (9/11/2017).
Sejak awal pertandingan ISA sudah menguasai laga dan mampu memberikan tekanan kepada lawan yang membuat mereka sudah mampu unggul 2-0 di babak pertama.
Ketika keunggulan ISA menjadi 3-0, performa Shahzan hancur dan kehilangan semangat. Hal ini membuat sekolah sepak bola di Cibubur itu sukses menang telak.
Padahal, ISA yang sempat bertemu di fase grup hanya mampu bermain imbang 1-1.
ISA pun lolos ke perempat final sebagai runner up Grup D di bawah Shahzan Junior.
Pelatih ISA, Agustinus, mengakui bahwa dirinya telah melakukan banyak perubahan yang membuat tim kami bisa mencapai final dan menjadi juara.
"Setelah meraih dua hasil imbang di dua pertandingan pertama di grup, saya langsung melakukan beberapa perubahan dan membuat tim kami menjadi lebih baik," ucap Agustinus saat ditemui BolaSport.com.
"Di pertandingan ini saya juga sudah punya strategi dan formasi berbeda dibanding pertemuan pertama. Beruntung hasil evaluasi kami bisa berbuah gelar juara," tuturnya.
Sedangkan di perebutan juara ketiga, ASTAM Soccer School berhasil memang atas BLiSPI Bina Sentra melalui drama adu penalti dengan skor 5-4 setelah di 2x25 menit hanya bermain imbang 1-1.
Drama ini juga diakhiri dengan isak tangis anak-anak Bina Sentra yang harus mengakui keunggulan lawan sebanyak dua kali secara berturut-turut di hari terakhir Singa Cup 2017 setelah di laga semifinal takluk 0-1 dari Shahzan.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar