Striker naturalisasi Ilija Spasojevic menyebut bahwa membela timnas Indonesia menjadi salah satu mimpi paling besarnya. Tidak berlebihan memang, demi mimpi tersebut ia rela menolak panggilan timnas Montenegro, negara asalnya.
Dalam sebuah perbincangan dengan BolaSport.com, Ilija Spasojevic secara terbuka mengaku bahwa ia sempat mendapatkan panggilan dari timnas Montenegro pada 2016.
Saat itu, ia sudah ditelepon langsung oleh Federasi Sepak Bola Montenegro atau FSCG.
Tetapi karena sudah punya keinginan untuk membela timnas Indonesia, Spaso akhirnya memilih menolak panggilan timnas Montenegro.
Dia memilih untuk tetap menunggu proses naturalisasinya selesai dan diberi kesemparan bermain untuk Indonesia.
(Baca Juga: Marquez: Saya Stres dan Rambut Saya Rontok)
“Pada 2016, saya menjalani musim terbaik di sepak bola. Saya bermain di kompetisi Malaysia (Melaka United), mencetak 24 gol dari 27 pertandingan."
"Saat itu, saya ada panggilan dari Federasi Sepak Bola Montenegro,” tutur Spaso.
Lantas, apa yang dikatakan oleh pesepak bola berusia 30 tahun ini atas panggilan itu.
“Mereka bilang ada rencana untuk memanggil saya bermain di Kualifikasi Piala Dunia 2018," tutur pria kelahiran Bar, salah satu kota di wilayah utara Montenegro itu.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar