Pertandingan Tribute Match Choirul Huda akan berlangsung pada Rabu (15/11/2017) malam. Sebelum bertanding, para pemain yang tergabung dalam Timnas All Star lebih dahulu berziarah ke makam Choirul Huda.
Dipimpin oleh Ponaryo Astaman, para pemain berziarah ke makam Huda yang terletak di Makam Islam Pagerwojo, di Jalan Mastrip, Kota Lamongan.
Rombongan para pemain yang jadi lawan Persela Lamongan ini berjumlah 20 orang.
Pemain Timnas All Star menuju ke makam Huda dengan didampingi oleh Manajer Persela, Yunan Achmadi. Begitu tiba di makam, mereka langsung memanjatkan doa. Beberapa pemain nampak membersihkan makam Huda dari kotoran.
“Teman-teman yang tergabung di Timnas All Star mewakili seluruh pesepakbola yang ada di Indonesia, melakukan ziarah ini sebagai bentuk penghormatan terakhir kita kepada almarhum,” kata Ponaryo mewakili rekan-rekannya.
“Kami juga mendoakan semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik disisinya, diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya,” sambungnya.
(BACA JUGA: Penilaian Luis Milla soal Suriah U-23)
Ikut dalam rombongan pemain Timnas All Star ini adalah gelandang Bali United, I Gede Sukadana. Demi menghadiri Tribute Match Choirul Huda ini, mantan pemain Persela ini rela menunda rencana liburan yang sudah ia susun sejak lama.
Sukadana mengaku punya banyak kenandangan indah dengan almarhum Huda. Sebab, empat tahun dalam karirnya dihabiskan membela panji Persela. Karena alasan ini pula dia dengan senang hati datang untuk memberi penghormatan pada Huda.
“Saya dekat sekali sama almarhum, biasa kalau di mess main bersama PS (Plays Station). Yang paling saya ingat dari beliau, lucu. Meski senior gak pilih-pilih bergaul,” kata Sukadana.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar