Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rahmad Darmawan Bicara Titik Lemah Sepak Bola Indoesia

By Suci Rahayu - Minggu, 19 November 2017 | 14:50 WIB
Pelatih T-Team FC, Rahmad Darmawan saat mendampingi timnya menjamu Sarawak FA pada laga perdana Liga Super Malaysia 2017 di Stadion Sultan Ismail Nasirudin Shah, Kuala Terengganu, Sabtu (22/1/2017) malam.
Dok. T-TEAM FC
Pelatih T-Team FC, Rahmad Darmawan saat mendampingi timnya menjamu Sarawak FA pada laga perdana Liga Super Malaysia 2017 di Stadion Sultan Ismail Nasirudin Shah, Kuala Terengganu, Sabtu (22/1/2017) malam.

Rahmad Darmawan menguarai pendapatkanya tentang pembinaan usia muda di Indonesia. Menurut Rahmad, ada satu missing link yang membuat pemain muda Indonesia mayoritas gagal bersinar saat masuk level senior.

Indonesia memang kerap meraih prestasi apik di level kelompok umur.

Tapi, talenta mereka kerap hilang hilang saat masuk level senior.

Timnas U-19 yang jadi juara Piala AFF U-19 tahun 2013, misalnya. Tidak semua pemain sukses di level senior.

Rahmad, yang saat ini melatih klub Malaysia, T-Team, tak menampik adanya fenomena seperti hal di atas.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya. Faktor utamanya adalah tidak adanya kompetisi usia muda yang tertata dengan bagus.

“Jadi mengelola sepak bola usia muda itu bukan hanya soal insfrastruktur dan coaching education yang bagus saja. Tapi, juga harus ada wadahnya, harus ada kompetisi usia dini. Kita hampir tidak punya soal itu,” kata Rahmad saat coaching clinic di Kampus ITN Karangploso Kabupaten Malang, Jawa Timur (18/11/2017) Sabtu siang.

RD, sapaan karip Rahmad, menilai bahwa even usia muda yang digelar di Indonesia selama ini masih belum layak untuk disebut sebagai kompetisi.

Sebab, jumlah pertandingan terbatas.

Begitu juga dengan pesertanya. Pembinaan pun tidak maksimal.

“Dulu kita punya kompetisi U-21, tapi itu saja masih kurang. Karena pesertanya dibatasi hanya klub di level tertinggi saja. Pertandingan juga terbatas. Dalam satu musim, kemungkinan hanya 12 kali bermain untuk satu tim,” kata RD.


Editor : Ferril Dennys Sitorus
Sumber : BolaSport

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X