Pada kongres ke-35 Federasi Sepak bola Singapura (FAS) memutuskan peraturan anyar untuk Liga Singapura (S-League) musim 2018.
FAS mewajibkan setiap peserta S-League menyertakan tiga pemain di bawah sia 23 tahun dalam starting eleven.
Hal ini mirip seperti yang diterapkan Liga 1 Indonesia pada awal musim.
Wakil Presiden FAS, Selvaratnam Thavaneson, menjelaskan bahwa peraturan tersebut bertujuan untuk melahirkan banyak pesepak bola yang unggul dari negeri Singa dalam beberapa tahun ke depan.
"Saya benar-benar yakin bahwa perubahan yang kami ajukan sekarang akan menghasilkan ekosistem sepak bola yang lebih kuat dan tim nasional yang lebih kuat. Kita akan bisa melihat perbaikan dalam tiga tahun," ujar Thavaneson pada straitstimes.com.
BREAKING NEWS - Kontrak Indra Sjafri Tak Diperpanjang PSSI https://t.co/G53SUY5rOd
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 21, 2017
"Pada akhirnya S-League harus selalu dilihat sebagai sarana, dan nantinya akan memiliki tim nasional yang kuat." ujarnya lagi.
Tim nasional Singapura memang tergolong tim yang kuat di Asia Tenggara.
Dibanding Indonesia, negara yang jumlah penduduknya hanya 2,1 persen dari penduduk Indonesia itu lebih berprestasi.
Tercatat, Singapura pernah empat kali menjuarai Piala Tiger atau AFF Suzuki Cup, gelar yang sama sekali belum pernah didapatkan Indonesia.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | straitstimes.com. |
Komentar