Bhayangkara FC muncul sebagai tim yang berasal dari aparat kepolisian. Fenomena ini ternyata tak hanya ada di Indonesia.
Jauh sebelum Bhayangkara FC berdiri atau pun Indonesia merdeka, ada salah satu tim sepak bola berlatarbelakang kepolisian yang telah berdiri.
Klub itu adalah Al-Shorta SC dari negara Iraq.
Al-Shorta FC telah berdiri pada 14 November 1932, tercatat ia merupakan klub tertua ketiga di Irak.
Tiga turnamen pertama yang mereka hadapi adalah edisi 1932-33, 1933-34 dan 1934-35 dari Piala Pangeran Ghazi, namun mereka gagal memenangkan salah satu dari mereka.
Namun, tim kepolisian ini terus berkembang, pada 1938 prestasi Al-Shorta FC dimulai.
(BACA JUGA: PSPS Ancam Ke Liga Singapura, Inilah Deretan Tim yang Ingin Keluar dari Liga Indonesia)
Al-Shorta SC memenangkan Taha Al-Hashimi Cup (dinamai setelah perdana menteri Iraq, Taha Al-Hashimi) setelah mengalahkan Al-Quwa Al-Jawiya 1-0.
Tak berselang lama, piala demi piala Al-Shorta SC menangkan.
Hingga saat ini total telah ada sekitar 31 piala yang tersimpan rapi di almari klub.
#ThatFeelingWhen you score within 60 seconds of your Al-Shorta debut! pic.twitter.com/Sk50gJBt4Y
— Al-Shorta SC (@AlShorta_EN) November 21, 2017
Prestasi terbaik Al-Shorta FC yakni keberhasilan dalam menjuarai Liga Primer Iraq sebanyak 10 kali.
(BACA JUGA: Ternyata Inilah Alasan Kiper ini Pilih Berseragam Bali United Musim Depan)
Terbaru saat Al-Shorta SC berhasil menjuarai gelar kasta tertinggi sepak bola Iraq itu dua kali berturut-turut pada 2012 dan 2013.
Dilevel Asia pun sepak terjang tim yang bermarkas di Al-Shaab Stadium ini juga tak bisa diragukan.
Al-Shorta SC berhasil menjuarai Arab Club Championship pada 1980-82.
Selain itu di Liga Champions Asia, Al-Shorta SC sempat menjadi runer-up pada 1971.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar