Performa Bali United pada kompetisi Liga 1 musim 2017 cukup menyita perhatian masyarakat pencinta sepakbola nasional.
Berawal dari perpindahan tampuk pelatih kepala, Hans Peter Schaller ke Widodo Cahyono Putra, tim ini pun melesat bagai busur panah menembus papan atas.
Tak main-main, nama besar Persipura, Persija maupun Persib Bandung terpaksa minggir dilewati Serdadu Tridatu, julukan klub milik kakak beradik Pieter dan Yabes Tanuri ini yang diakhir musim menempati posisi runner-up.
(Baca Juga: Xabi Alonso: Cristiano Ronaldo adalah Juru Selamat Real Madrid)
Di balik suksesnya Bali United dimusim pertama hajatan kasta tertinggi sepak bola nasional ini, tak juga lepas dari salah satu penggawanya, yakni Muhammad Taufiq.
Meski bertubuh mungil, tapi eks pilar Persib Badung ini sering kali menjadi pilihan utama pelatih Widodo Cahyono Putra di lini tengah.
Adalah eks kiper timnas era tahun 1960-an, Harry Tjong yang memberi pujian akan permainan apik Taufik.
Dengan pola pakem 4-3-3 kesukaan Widodo, Harry Tjong yang juga ayah kandung mantan pelatih timnas U-19, Eduard Tjong ini menilai Taufik sangat cocok sebagai jangkar permainan Bali United.
(Baca Juga: Bukan Cuma Tuduhan Perkosaan, Ini 9 Aksi Bengal Robinho Lainnya yang Bikin Geleng-geleng Kepala)
"Itu Taufiq komplit sekali dia. Sayang tubuhnya dia kecil. Saya suka sekali lihat dia main."
"Dia tidak saja pintar bagi-bagi bola, tapi juga kuat rebut dan lindung bola. Bali United beruntung dapat ini pemain," ujar Harry Tjong dihadapan pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putra saat keduanya ngobrol santai di Hotel Ballerama, Mataram, NTB, Jumat (24/11/2017).
Harry Tjong bersama Widodo bergabung bersama Mitra Devata Legend yang tur ke Lombok, NTB dari tanggal 23-27 Nopember 2017.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar