Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, mengapresiasi keberadaan Bintang Timur Academy (BTA).
Hal itu diungkapkan Indra Sjafri dalam peluncuran Bintang Timur Academy di Tertine Cafe, Fx Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2017).
Indra Sjafri bersama sejumlah pelatih lokal lainnya antara lain, Herry Kiswanto dan Maman Surayaman, ditunjuk sebagai pendamping instruktur BTA.
(Baca Juga: Dibanderol Murah, Mungkinkah Anak Luis Milla Diboyong ke Liga 1?)
BTA dirintis sejak 21 November 2015 di Dusun Wesasuit, Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Saya tahu sejak awal pembentukan akademi ini. Saya apresiasi, ini adalah inisiatif individu yang menginginkan adanya pembinaan yang baik dalam sepak bola," ucap Indra kepada wartawan.
"Atambua memiliki banyak potensi yang belum dikelola dengan baik. Kami ingin menghasilkan Yabes Roni selanjutnya," kata eks pelatih Bali United itu.
Indra juga menegaskan bahwa inisiator BTA, Fary Djemi Francis, merupakan sosok yang paham akan pembinaan berjenjang.
"Ya, kesulitan memegang tim muda yakni pengelola yang tidak paham proses. Jika beliau ingin langsung juara dunia besok, tentu tidak bisa," ujar Indra.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar