Sebelum memasuki masa pensiun, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo merotasi perwira tinggi di lingkungan Mabes TNI.
Penulis: Fabian Januarius Kuwado
Salah satu yang terkena rotasi jabatan tersebut adalah Ketua Umum PSSI, Letjen Edy Rahmayadi.
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/928/XII/2017 yang ditandatangani 4 Desember 2017 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di Lingkungan TNI, terdapat 85 jabatan yang mengalami pergantian.
Jumlah itu terdiri dari 46 jabatan di TNI Angkatan Darat, 28 jabatan di TNI Angkatan Laut dan 11 jabatan di jajaran TNI Angkatan Udara.
Edy dirotasi dari Panglima Komando Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun seperti dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
Ia digantikan Mayjen TNI Sudirman yang sebelumnya menjabat Asisten Operasi KSAD (Asops KSAD).
(Baca Juga: PSSI Bantah Paksa Pensiun Cristian Gonzales)
Sebelum dirotasi, Edy Rahmayadi resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Sumut Periode 2018-2023 ke Partai Nasdem, Jumat (11/8/2017).
Selain Edy, ada lagi yang mengalami rotasi di lingkungan TNI.
Posisi Asops KSAD kini dijabat Mayjen TNI A.M Putranto yang sebelumnya menjabat Panglima Kodam II/Sriwijaya.
Posisi Panglima Kodam II/Sriwijaya pun diserahkan kepada Mayjen TNI Subiyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Personel KSAD (Aspers KSAD).
Selain itu, Mayjen TNI Wardiyono dari Perwira Staf Ahli III Bidang Sosial, Budaya, Hukum, HAM dan Narkoba Panglima TNI menjadi Koordinator Staf Ahli Panglima TNI.
Jabatan Wardiyono sebelumnya pun diserahkan ke Brigjen TNI Tiopan Aritonang yang sebelumnya menjabat Kepala Sataf Kodam I/Bukit Barisan.
Di TNI Angkatan Laut, perwira tinggi yang mengalami rotasi, antara lain Marsekal Muda TNI Imran Baidirus dari Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara I (Pangkoopsau I) menjadi Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas).
(Baca Juga: Daftarkan Diri Sebagai Cagub Sumut, Edy Rahmayadi Tuai Kekecewaan dari Pecinta Sepak Bola Tanah Air)
Jabatan lama Imran diserahkan pada Marsekal Pertama TNI Nanang Santoso yang sebelumnya menjabat sebagai Kadisopsiatau.
Selain itu, Marsekal Pertama TNI Eko Rislanto dari Perwira Tinggi Kepala Staf TNI Angkatan Udara Bidang Sumber Daya Nasonal diangkat menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Udara.
Jabatan Eko sebelumnya akan diserahkan kepada Kolonel Gunawan Wibisono yang selama ini menjabat sebagai Perwira Menengah Kepala Staf TNI Angkatan Udara.
Sementara di TNI Angkatan Udara, perwira tinggi yang mengalami rotasi, antara lain Mayjen TNI (Marinir) Bambang Suswantono dari jabatan Komandan Korps Marinir (Dankomar) menjadi Komandan Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI (Dankodiklat TNI).
Adapun, jabatan Dankomar diserahkan kepada Brigjen TNI (Marinir) Hasanudin yang sebelumnya menjabat Kepala Staf Korps Marinir.
(Baca Juga: Ketum PSSI Edy Rahmayadi Peringati Hari Guru Nasional)
Selain itu, Laksamana Pertama Nur S. Prihartono dari jabatan Komandan Lantamal IX/Amb Koarmatim menjabat Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Laut.
Jabatan lama Nur diserahkan kepada Laksamana Pertama Antongan Simatupang yang sebelumnya menjabat sebagai Waaspam Kepala Staf TNI Angkatan Laut.
Selain Nur, Laksamana Pertama Robert Wolter Tappangan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Koarmatim juga menjabat Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Laut.
Jabatan lama Robert diserahkan ke Laksamana Pertama I.N.G Sudihartawan.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar