Namanya Sandro Masoka. Usianya baru 9 tahun, namun banyak penonton di Stadion Mandala Jayapura berteriak memanggil nama "Messi" saat ia menggiring bola.
Dalam kegiatan Bhayangkara Papua Football Festival yang digelar di Stadion Mandala Jayapura, Rabu dan Kamis (13-14/12/2017), aksi-aksi Sandro Masoka memang menyita perhatian.
Mantan gelandang tim nasional yang datang ke Jayapura bersama rombongan Bhayangkara FC, Imran Nahumarury, sempat merekam aksi Sandro saat mendekati gawang lawan dan mencetak gol.
Ia mengagumi gaya bermain dan kepercayaan diri Sandro Masoka.
Begitu pula mantan kapten timnas yang musim lalu menjadi bagian dari lini tengah Bhayangkara FC, Firman Utina.
(Baca Juga: Bhayangkara Papua Football Festival 2017: Rekor MURI dan Masa Depan Cerah Sepak Bola Papua)
"Anak ini sungguh berbakat. Semoga ia menjadi pesepak bola yang profesional," ujar Firman Utina usai berfoto bersama tim dari Serui, tempat Sandro bertanding dengan mengenakan jersey bernomor 11.
Sebelum melakoni laga final, kepada BolaSport.com, Sandro memang mengaku bercita-cita suatu waktu ingin menjadi pesepak bola profesional. Persipura menjadi klub pilihannya kelak.
Tak ingin membela klub lain atau bermain di luar Papua? Sandro menggeleng kepala. Ia sudah menjatuh pilihan ingin mengharumkan nama Persipura.
Bocah yang memilih menjadi gelandang serang ini memang menjadikan Boaz Solossa sebagai pesepak bola idola di Tanah Air.
(Baca Juga: Ketika Firman Utina Mewawancarai Erol Iba)
Ia ingin meneruskan jejak Boaz mengharumkan sepak bola Papua di panggung nasional.
Ketika ditanya siapa pesepak bola luar negeri yang menjadi idolanya, dengan cepat Sandro menjawab: "Cristiano Ronaldo. Dia hebat."
Padahal, banyak penonton dan kerabatnya memanggil Sandro dengan julukan "Messi".
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar