Tepat setelah perayaan Natal pada Selasa (26/12/2017), warga Indonesia khususnya masyarakat Aceh mengenang tragedi bencana tsunami yang terjadi pada 13 tahun silam.
Martunis, salah satu orang yang selamat dari bencana tersebut dan juga merupakan anak angkat dari mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo menceritakan kenangan pahitnya pada 2004.
"Tidak mudah untuk melupakan semua kejadian itu. Saya berjuang untuk hidup selama 21 hari di pinggir pantai," tulis Martunis dalam akun Instagram-nya.
Meski demikian, Martunis mengambil hikmah atas peristiwa tersebut.
"Kehilangan keluarga dan tempat tinggal, tetapi di balik musibah ini ada hikmahnya," tulis Martunis.
"Inilah yang namanya hidup karena Allah sudah menentukan semuanya. Hidup dan rezeki sudah ada yang mengatur."
(Baca Juga: 3 Hajat Martunis Dikabulkan Cristiano Ronaldo, dari Iphone 7 hingga Pengobatan Katarak)
Martunis mengaku sangat bersyukur bisa bertemu dengan Ronaldo pasca bencana tsunami Aceh.
"Mungkin ini sebuah keajaiban yang Allah berikan untuk saya. Allah juga mempertemukan saya dengan pesepak bola terbaik di dunia, Cristiano Ronaldo," kata Martunis
"Pada 2004, saya tidak Kenal Ronaldo dan dia juga belum terkenal."
(Baca Juga: 5 Fakta Jaimerson da Silva, Calon Bek Persija, dan yang Nomor Dua Terkait dengan Degradasi)
"Saya tidak memakai jersey Ronaldo tetapi memakai baju kebangsaan negara dia (Portugal) dengan nama Rui Costa (nomor punggung 10)."
"Pertemuan ini semua Karena Allah, terima kasih ya Allah," tambahnya.
Setelah 13 tahun berlalu, Martunis pun menyampaikan doa untuk seluruh korban tsunami Aceh yang tewas.
"Semoga keluarga saya dan seluruh arwah korban tsunami tenang di alam sana."
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | instagram.com |
Komentar