Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perlakuan dan Tuduhan Terhadap Evan Dimas Serta Ilham Udin Sangat Tidak Adil

By Andrew Sihombing - Kamis, 4 Januari 2018 | 11:50 WIB
Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn siap membela Merah-Putih kapan pun dibutuhkan.
INSTAGRAM.COM/EVHANDIMAS
Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn siap membela Merah-Putih kapan pun dibutuhkan.

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, mengecam perlakuan dan tuduhan yang dialamatkan pada Evan Dimas serta Ilham Udin Armaiyn akibat keputusan mereka memperkuat Selangor FA.

Kedua pilar andalan klub berjulukan The Guardians itu memutuskan mencoba peruntungan baru di Negeri Jiran pada awal bulan lalu.

Bukannya mendapat apresiasi dan dukungan, kepindahan ini malah menimbulkan polemik.

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, sempat melarang keduanya pindah ke Liga Super Malaysia karena khawatir berbenturan dengan kepentingan timnas Indonesia menuju Asian Games 2018.

(Baca Juga: Polemik Transfer Evan Dimas dan Ilham Udin ke Selangor FA Sudah Selesai)

Belakangan, pasca-pertemuan antara PSSI dengan manajemen Selangor FA tengah pekan ini, konflik akibat kepindahan keduanya dinyatakan telah selesai.

"Selangor FA akan mengikuti arahan dari Ketua Umum PSSI terkait penyesuaian jadwal dan durasi pelepasan pemain yang nantinya akan ditetapkan PSSI, saya berterima kasih atas sambutan dan jamuan terhadap kunjungan saya ini,” ucap Presiden Selangor FA yang juga Deputi Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia, Dato Sri Subahan Kamal.

Adapun Simon McMenemy menganggap perlakuan yang diterima Evan Dimas maupun Ilham Udin akibat keputusannya sungguh tidak beralasan.

"Tekanan yang mereka dapatkan untuk tidak pergi ke Malaysia sangat tidak adil dan mungkin ilegal. Menyebut mereka tidak nasionalis, apalagi menuduh sebagai pengkhianat, membuat saya ingin meninggalkan negeri ini bila ada yang mengatakan hal serupa pada saya," ucap Simon McMenemy kepada BolaSport.com.

Simon mengajak publik berpikir ulang soal perlakuan terhadap Evan Dimas maupun Ilham Udin.

"Evan mencintai negara ini. Bila tidak, pasti dia sudah ada di Malaysia saat ini. Dia akan menikmati bermain di sana dengan gaji besar dan tak usah memikirkan timnas."

"Evan cinta dengan Indonesia dan saya tidak habis pikir dengan apa yang dituduhkan orang padanya, terutama oleh sosok yang punya kewenangan tertinggi di sepak bola di negara ini. Sulit bagi saya untuk tetap bersikap positif soal ini," tutur pelatih asal Skotlandia berusia 40 tahun tersebut.

(Baca Juga: Vladimir Vujovic Bukan Satu-Satunya Modal Bhayangkara FC Untuk Kembali Mengejutkan di Liga 1 Musim 2018)

Walau demikian, Simon tetap menganggap kepindahan Evan serta Ilham merupakan kerugian bagi Bhayangkara FC.

"Saya rasa tidak ada lagi pemain seperti Evan di Indonesia saat ini. Cara dia bermain sangatlah baik. Tapi, ini bukan akhir dari Bhayangkara. Evan hanya bermain dalam 50 persen pertandingan tim karena dia harus memperkuat timnas," ucapnya.

"Kami tetap bisa menang tanpa Evan musim lalu. Evan adalah pemain bagus dan menjadikan tim ini lebih baik. Tapi, bukan berarti kami adalah tim jelek bila dia tidak bermain," tutur Simon.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

ASEAN Cup 2024 - Suka Persaingan, Gelandang Borneo FC Optimis Masuk Skuad Final Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136