Menurut Sutan, banyak pelatih lokal yang berkualitas dan sudah selayaknya mengantungi lisensi tertinggi itu.
Pelatih seperti Widodo Cahyono Putro, Indra Sjafri, Aji Santoso, Fakhri Husaini atau pun Rahmad Darmawan sudah seharusnya berlisensi AFC Pro Diploma.
“Persyaratannya tak gampang. Pelatih yang mengambil lisensi itu harus memiliki klub," tutur Sutan.
"Selain biayanya yang mahal, mereka harus mengambil modul atau magang di luar negeri misalnya di Korea Selatan, Jepang, atau negara Eropa. Mereka juga harus magang di salah satu klub besar,” ujarnya lagi.
(Baca juga: Dilepas Mitra Kukar, Mohamed Sissoko langsung Dikontrak Atletico)
Biaya untuk mengambil kursus AFC Pro Diploma terhitung besar karena mencapai Rp 150 juta, belum lagi kalau peserta kursus harus melakukan perjalanan ke luar negeri.
“Tetapi berapa pun harganya, tingkatan itu harus ditempuh. Pelatih harus memiliki lisensi AFC Pro Diploma,” kata dia.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar