Kiprah Arseto Solo di jagat sepak bola Indonesia kini memang tinggal kenangan. Namun, denyut sepak bola masih terasa di bekas peninggalan Arseto Solo.
Kini hanya tersisa bangunan tua bekas mes pemain dan pelatih Arseto Solo.
Tim BolaSport.com menelusuri jejak peninggalan Arseto di kota Solo tersebut.
Bangunan yang pernah digunakan sebagai Mes Arseto itu kini kondisinya kurang terawat.
Bangunan tersebut sebenarnya merupakan bekas rumah sakit Kadipolo zaman Paku Buwono X.
Rumah sakit tersebut pada awalnya digunakan untuk menangani wabah penyakit pes di Kota Solo.
Salah satu sudut bangunan tersebut masih difungsikan sebagai kantor.
Menurut Supri, salah satu penjaga tempat tersebut, di dalam kantor tersebut hanya tersisa sedikit foto kenang-kenangan para pemain Arseto.
"Kalau piala, setahu saya dibawa para pemain. Diamankan, daripada tidak terawat," ujar Supri kepada BolaSport.com.
"Setelah bubar, di sini sempat dipakai Diklat Arseto. Sekarang dipakai SSB Ksatria Solo," ujar Supri.
Supri kemudian menunjukkan beberapa koleksi foto yang ada di kantor tersebut.
Sebagian besar kini menampilkan prestasi SSB Ksatria Solo.
SSB Ksatria Solo hanya memakai tempat tersebut untuk berlatih.
Lapangan yang dahulu dipakai para pemain Arseto kini digunakan para pemain SSB Ksatria Solo.
Meski Arseto hanya tinggal nama, denyut sepak bola masih terasa melalui aktivitas para pesepak bola muda.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar