Tepat pada hari Rabu (10/1/2018) ini, Madura United genap berusia 2 tahun. Usia yang masih sangat muda untuk ukuran klub sepak bola di Indonesia. Namun, kiprah tim berlujuk Laskar Sape Kerrab tersebut cukup menawan.
Dalam dua kompetisi yang sudah digelar, Madura United selalu menjadi kontestan papan atas dan juara paruh musim.
Pada ISC A 2016, tim asuhan Gomes de Oliveira berada di posisi ke-3 klasemen. Pada Liga 1 2017, Madura United ada di posisi kelima.
Namun, capaian apik selama dua tahun ke belakang tidak membuat Asep Berlian merasa sudah puas.
Gelandang Madura United bertekad untuk memberikan gelar juara saat usai klubnya mulai beranjak menuju tiga tahun.
(Baca Juga: Media asal Prancis Sebut Egy Maulana Vikri Sedang Menunggu Kontrak dari Klub Kasta Tertinggi Liga Prancis)
“Alhamdulillah saya bersyukur dan merasa bangga bisa menjadi bagian dari keluarga Madura United samapi sekarang,” buka Asep kepada BolaSport.
“Selama ini kita belajar bersama dari apa yang diraih tahun sebelumnya dan semoga bisa lebih baik lagi di tahun ini. Harapannya tentu saja semoga bisa membawa Madura United meraih gelar juara,” sambung pemain asal Bogor tersebut.
Asep merupakan pemain yang menjadi saksi perjalanan Madura United sejak awal berdiri higga kini merayakan ulang tahun ke-2.
Pemain berusia 27 tahun ikut merasakan momen senang dan sedih yang dialami oleh tim yang bermarkas di Stadion Gelora Bangkalan.
Dari sekian momen, yang sudah dilewati Asep menyebut gelaran Piala Gubernur Kaltim 2016 sebagai yang paling penting.
Sebab, saat itulah untuk pertama kalinya Madura United tampil di hadapan publik dan berhasil mencapai babak final.
“Kebersamaan di dalam tim ada suka dan ada dukanya. Yang tidak terlupakan saat final Piala Gubernur Kaltim. Dari situ awal Madura United mulai dikenal oleh orang,” kenang mantan pemain Persik Kediri tersebut.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar