Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sepak Bola Dalam Ruangan Solusi Islandia Atasi Musim Dingin Berkepanjangan

By Wisnu Nova Wistowo - Sabtu, 13 Januari 2018 | 12:11 WIB
Para pemain Islandia berfoto bersama sebelum kick off laga kontra Indonesia Selection di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada, Kamis (11/1/2018).
FABIANUS RIYAN ADHITAMA/BOLASPORT.COM
Para pemain Islandia berfoto bersama sebelum kick off laga kontra Indonesia Selection di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada, Kamis (11/1/2018).

Tim Indonesia Selection dan masyarakat Indonesia telah melihat tingginya level kualitas Tim Nasional Islandia.

Meski mengalami kendala cuaca dan teknis, tim asuhan Heimir Hallgrimsson tetap tidak kesulitan melumat Bambang Pamungkas dkk dengan kemenangan 6-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (11/1/2018).

Tim Nasional Indonesia pun dijadwalkan akan menjajal Islandia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (14/1/2018).

Pertandingan itu diharapkan bisa memberikan pelajaran bagi timnas Indonesia sebelum berlaga di ajang Asian Games 2018.

(Baca Juga: Jokowi Resmikan SUGBK Setelah Salat Magrib)

Islandia patut dijadikan contoh sebagai salah satu negara yang sanggup memajukan pesepakbolaan negaranya.

Mereka merupakan tim yang mengalami peningkatan besar di dunia sepak bola dalam beberapa tahun terakhir.

Keberhasilan mereka menembus babak perempat final Piala Eropa 2016 seolah mengakhiri predikat tim kurcaci menjadi salah satu yang kini disegani.


Pelatih Islandia, Heimir Hallgrimsson (tengah), dan para pemainnya merayakan kemenangan atas Inggris dalam laga babak 16 besar Piala Eropa di Stadion Allianz Riviera, Nice, Prancis, pada 27 Juni 2016.(ANNE-CHRISTINE POUJOULAT/AFP)

Dalam peringkat FIFA pun sekarang mereka menempati posisi ke-21. Padahal, lima tahun silam mereka masih berada di urutan ke-131.

Pencapaian tersebut bukanlah suatu kebetulan bagi tim yang saat ini dimotori Gylfi Sigurdsson.

Hal itu merupakan manifestasi jerih payah asosiasi sepak bola negara mereka demi mengangkat prestasi timnas secara berjenjang.


Gelandang Islandia, Gylfi Sigurdsson (pertama dari kiri), melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Latvia dalam laga lanjutan babak kualifikasi Piala Eropa 2016 di stadion Laugardalsvollur National, Reykjavik, 10 Oktober 2015.(TOM DULAT/GETTY IMAGES)

Usaha tersebut mencakup pembinaan usia dini bakat-bakat lokal dan produksi pelatih berkelas secara intensif.

Sebagai negara mini yang berada di bibir garis lingkar Kutub Utara, iklim di Islandia tidak ramah untuk menggelar laga sepak bola sepanjang tahun, terutama di ruang terbuka.

Ya, di Islandia musim dingin bisa berlangsung hingga tujuh bulan. Bahkan, rata-rata temperatur pada bulan-bulan terhangat hanya 10-13 derajat celcius.

Karena itu, pemerintah lokal mengucurkan investasi besar dalam 15 tahun terakhir guna membangun puluhan lapangan artifisal standar dalam ruangan di seluruh pelosok negeri.


Salah satu lapangan indoor di Islandia.(Dailymail.co.uk)

Tujuannya agar pemain bisa tetap mengasah talenta mereka di arena indoor pada musim dingin yang menusuk tulang. Lebih dari 150 lapangan kecil juga dibangun sebagai sarana penempaan anak-anak usia dini.

Jumlah itu cukup buat mengakomodasi rakyat Islandia yang cuma sekitar 323 ribu-an orang, lebih sedikit dari angka penduduk gabungan Kecamatan Cengkareng dan Kalideres (kira-kira 370 ribu).

Mayoritas anggota skuat Islandia terkini adalah hasil produk sistem sepak bola indoor tersebut.

Mereka rata-rata lahir antara 1980-an akhir atau 1990-an awal sehingga anak-anak di lingkar Kutub Utara itu kini sudah berubah menjadi pemuda-pemuda bertenaga segar yang memesona sebagai motor timnas.

Islandia bertumpu pada mayoritas anggota generasi indoor yang membawa tim junior mereka ke putaran final Piala Eropa U-21 edisi 2011. Ajang tersebut ialah turnamen besar pertama buat Negara Es di semua level usia.

Nama-nama seperti Gylfi Sigurdsson (Everton), Kolbeinn Sigthorsson (FC Nantes), Alfred Finnbogason (Olympiacos), serta kapten Gunnarsson (Cardiff) berlanjut menjadi pilar tim senior.

Kuartet itu berkelana ke klub-klub kondang Eropa sejak remaja dan kini menerapkan ilmu hasil perjalanan buat negara mereka.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Stefanus Aranditio
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Timnas U-20 Indonesia TC di Jepang, Fokus Adaptasi Cuaca Dingin

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X