Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) rupanya punya rencana mengirim pelatih sepak bola lokal mereka untuk mengikuti kursus kepelatihan di luar negeri.
Hal tersebut disampaikan Presiden Asosiasi Pelatih Sepak Bola Malaysia (FCAM), B Sathianathan, selepas kegiatan Simposium Kepelatihan Sepak Bola Usia Dini di Wisma Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) di Kelana Jaya, Sabtu (13/1/2018).
"Presiden FAM (Tunku Ismail Sultan Ibrahim) telah menawarkan untuk mengirim pelatih lokal belajar ke klub-klub luar negeri," kata B. Sathianthan seperti dikutip BolaSport.com dari The Star Online.
"Beliau juga menawarkan beasiswa kepada para pelatih itu," ujarnya.
FCAM juga mengaku telah punya program terkait peningkatan kualitas pelatih sepak bola usia dini.
(Baca Juga: 3 Gol dalam 3 Laga Persija, Marko Simic Jadi Harapan Pecahkan Rekor Bepe)
Selepas Piala Dunia 2018, FCAM rencananya akan menggelar seminar di mana pelatih internasional diundang untuk berbicara soal kebugaran pemain.
FCAM juga akan mengirim technical study group (TSG) ke Piala Dunia U-16 dan U-19.
Menurut B Sathianathan, program pengembangan usia dini yang digelar klub Liga Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT) sejatinya layak menjadi acuan bagi klub lain di Negeri Jiran.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar