PSS Sleman sukses memuncaki klasemen Coppa Sleman. Kemenangan 3-1 atas tim Malaysia PDRM FA di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (17/1/2018) malam, mengantarkan PSS meraih tiga poin.
Poin PSS sama dengan Kuala Lumpur FA yang menang 2-0 atas Mojokerto Putra. Hanya, PSS unggul produktivitas gol sehingga KL FA menduduki peringkat dua.
Keberhasilan PSS mengatasi perlawanan PDRM yang menurunkan tim terbaik, termasuk tiga pemain asing, tidak terlepas dari strategi yang diterapkan pelatih Herry Kiswanto.
(Baca Juga: Kehabisan Tiket Online? Cermati Jadwal Penjualan Tiket Langsung Turnamen Indonesia Masters 2018)
Pengalaman Herkis, sapaannya, sebagai pemain yang sudah sering menghadapi tim-tim Malaysia menjadi modal tersendiri saat mengalahkan klub Liga Premier Malaysia ini.
“Sebagai pemain, saya sudah hafal tipikal permainan tim-tim Malaysia. Di era saya sebagai pemain, kami biasa bermain cepat bila menghadapi mereka. Itu bisa memenangkan pertandingan,” tutur Herkis yang bermain di tim nasional pada era 1980-an sampai akhir 1990-an.
“Meski sudah banyak berubah, tapi strategi yang saya terapkan dengan bermain cepat dan agresif bisa menjadi kunci kemenangan. Dan ternyata berhasil. Tim-tim Malaysia masih kesulitan setiap kali menghadapi permainan cepat,” katanya.
Hanya, Herkis menilai PSS masih butuh pembenahan. Menurut dia tim belum sepenuhnya terbentuk karena masih menjalani proses. Apalagi turnamen pramusim ini merupakan sasaran antara PSS.
(Baca Juga: Bojan Dapat Energi dari Bobotoh)
“Tim masih dalam proses pembentukan. Turnamen ini menjadi ajang yang tepat untuk melakukan evaluasi pemain. Tentu kami menjadikannya sebagai sasaran antara. Target kami tentu adalah Liga 2,” tukas Herkis.
PSS kembali bertanding pada Kamis (18/1/2018). Mereka menghadapi tim Liga 2, Mojokerto Putra. Sedangkan PDRM menghadapi tim sesama Malaysia, KL FA.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar