Ada yang berbeda dari penyelenggaraan Piala Presiden 2018 jika dibandingkan dengan gelaran-gelaran sebelumnya.
Sekarang, panitia turnamen pra-musim ini mewajibkan kepada para panitia penyelenggara untuk terbuka terkait pendapatan yang diraih pada setiap pertandingannya.
Tak hanya itu, jumlah penonton dan pedagang yang ikut meramaikan pertandingan juga diumumkan setelah pertandingan usai.
"Dari awal kami memang menginginkan perhelatan turnamen Presiden 2018 kali ini transparan," kata Ketua Steering Committee (SC), Maruarar Sirait dalam rilis yang diterima BolaSport.com.
Djadjang Nurdjaman Sebut Persib Bukan Lawan Terberat di Piala Presiden 2018, Ini Katanya https://t.co/GDsuodbXHP
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 21 Januari 2018
Total ada 441 pedagang yang menjajakan dagangannya di area Stadion Gajayana.#PialaPresiden pic.twitter.com/SPOZMYXGHX
— Piala Presiden 2018 (@Liga1Match) 21 Januari 2018
"Gelaran ini semoga bisa menggerakkan ekonomi kerakyatan. Jadi, harus ada data akurat yang bisa disampaikan ke publik," ucapnya menambahkan.
Maruarar Sirait berharap bahwa gelaran ini bisa berguna bagi banyak pihak.
"Sepak bola harus bisa menumbuhkan dan menggerakkan ekonomi masyarakat,” ucap Maruarar.
(Baca juga: Telat Masuk Sepak Bola Pro, Bek asal Singapura Berpeluang Gabung Klub Liga Jepang)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar