Pelatih Arema FC, Joko Susilo, muncul dengan wajah tanpa senyum usai jumpa pers usai laga melawan Persela Lamongan, Sabtu (20/1/2018) kemarin. Joko mengaku sangat kecewa dengan kinerja pasukannya.
Joko memang pantas kecewa dengan aksi anak asuhnya di laga melawan Persela. Sempat unggul 2-0 saat laga baru berjalan 13 menit.
Tapi, keunggulan ini justru buyar pada 10 menit terakhir laga. Persela menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Ada beberapa hal yang membuat Joko kecewa.
(Baca Juga: Bangganya Sony Dwi Kuncoro dengan Istora Senayan yang Baru)
Pertama, taktik yang disampaikan Joko tidak diaplikasikan dengan konsisten dengan para pemain. Selain itu, ada pula kesalahan elementer pemain soal pemilihan sepatu.
“Saya kecewa ada pemain yang tahu lapangan seperti ini, tapi dia tidak mau pakai sepatu dengan pull enam,” kata Joko tanpa menyebut siapa pemain yang dia maksud.
Laga Arema melawan Persela digelar di Stadion Gajayana, Kota Malang.
(Baca Juga: Presiden Persebaya Bocorkan jika Andik Vermansah Segera Dipinang Klub Malaysia)
Saat laga digelar, lapangan sedang dalam kondisi yang buruk pasca diguyur hujan deras. Pada situasi seperti ini, sepatu dengan pull enam lebih cocok untuk dipakai bermain.
Sementara itu, kapten Arema FC, Dendi Santoso, menyebut jika sebenarnya para pemain sudah berusaha maksimal untuk menerapkan apa yang diinstruksikan oleh Joko. Tapi, kondisi di lapangan sangat berat.
Situasi lapangan yang buruk membuat stamina pemain terkuras. Karena itu, konsentrasi pemain menurun dan mereka sulit mengendalikan permainan, seperti yang diminta oleh Joko saat Arema FC sudah unggul 2-0.
“Saya rasa tidak begitu, mungkin karena kami sudah capek saja. Jadi konsentrasi pemain menurun,” tandas Dendi.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar