Sempat tak percaya diri tim asuhannya bisa bersaing di Piala Presiden 2018, Djadjang Nurdjaman kini percaya diri dengan langkah PSMS Medan.
Keraguan Djadjang Nurdjaman tak lain karena skuat PSMS Medan hanya mengandalkan penggawa muda serta pemain senior yang dianggap sudah habis masa keemasannya, seperti Jajang Sukmara, Muhammad Roby, dan Legimin Raharjo.
(Baca Juga: Inilah Skema Poin yang Dibutuhkan Sriwijaya FC untuk Lolos dari Grup A)
"Jujur, awalnya meraba-raba apakah mampu atau tidak tim kami yang muda belia mengimbangi para pemain berpengalaman di Liga 1," ujar pelatih yang kerap dipanggil Djanur ini seperti dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
"Namun, berkaca kepada dua penampilan kemarin, saya cukup percaya diri. Jadi, saya tinggal memoles dan memperbaiki. Saya pikir kami bisa bersaing," kata Djanur.
Untuk laga pamungkas Grup A kontra Sriwijaya, Jumat (26/1/2018), Djanur meminta Legimin Raharjo dkk. tak besar kepala. Ia berharap anak asuhnya tetap merendah dan tampil spartan sepanjang pertandingan.
"Jangan terlalu percaya diri karena ini masih pramusim dan sifatnya turnamen, belum kompetisi sesungguhnya," kata dia.
Disinggung soal sosok Rahmad Darmawan, Djanur mengaku menaruh hormat kepada sosok pelatih berusia 51 tahun itu.
(Baca Juga: Tatap Piala AFC 2018, Pelatih Bali United Siap Tempur Habis-habisan)
"Saya menaruh hormat kepada RD (Rahmad Darmawan). Dalam kepelatihan, dia senior saya. Kemudian, ditambah lagi, pemain yang dimilikinya luar biasa, jadi betul-betul kami di posisi underdog juga besok," ujarnya.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar